Serang (Antaranews Banten) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serang terus melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang  bertujuan  agar menghasilkan daftar pemilih yang berkualitas dan sebagai tindak lanjut  surat edaran dari Kemendagri RI,
    
Ketua Komisi Pemiliham Umum Kabupaten Serang, Abidin Nasyar di Serang, Senin, mengatakan secara tekhnis untuk pelaksanaan pemilihan sudah sangat siap namun ada hal yang harus segera diselesaikan, yakni tahapan pendataan coklit
terbatas.
    
"Kita kan bekerja sesuai dengan taha  pan dan jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU Pusat nah sekarang kita sedang melakukan pendataan di lapang terkait dengan pemilih terbatas atau coklit terbatas," katanya.
   
Abidin menjelaskan, saat ini DPT memang sudah ditetapkan tetapi kemudian  ada DPT pencermatan dengan adanya data dari kemendagri sehingga hari ini KPU Kabupaten Serang masih terus melakukan pendataan dilapangan terkait dengan coklit terbatas tersebut, sehingga dapat menghasilkan DPT yang berkualitas.
    
"Beberapa tahapan dan jadwal pemilu sudah kita siapkan  dan saat ini sudah memasuki tahapan kampanye untuk masing-masing partai peserta pemilu, presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI serta DPRD provinsi  dan kabupaten," katanya.
    
Selain pendataan coklit terbatas, KPU Kabupaten Serang saat ini sedang melakukan  tahapan persiapan pendistribusian logistik. KPU Kabupaten serang sudah menerima sebanyak 23 ribu unit kotak suara dan 18 ribu lebih unit bilik
suara.
     
Terkait dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Serang, menurut dia,  yakni sebanyak 4.562 TPS dan bisa dipastikan akan terus bertambah sesuai dengan hasil coklit nanti.
    
"Jumlah itu nanti kemungkinan akan terus bertambah sesuai dengan hasil pendataan terbatas yang kita lakukan dilapangan," katanya.
  Abidin menambahkan, sampai saat ini KPU Kabupaten serang belum bisa memastikan data jumlah pemilih pemula karena masih melakukan proses untuk perbaikan data pemilih.
     
"Kita belum bisa mengatakan jumlah pemilih pemula itu ada berapa saat ini karena masih melakukan perbaikan perbaikan data. Kemarin kita melakukan Gerakan Menyelamatkan  Hak Pilih (GMHP) yang berakhir  28 Oktober lalu. Sampai saat ini kita belum bisa mengatakan totalnya berapa karena kita masih melakukan proses perbaikan," katanya.

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018