Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah berharap, pertemuan 400 delegasi dari Kabupaten/Kota di Indonesia dalam rangkaian Healthy City Summit 2018 dapat memformulasikan strategis menuju Indonesia Kuat.
 
"Pertemuan ini mudah-mudahan bisa menginspirasi, untuk menjadikan kota kabupaten di Indonesia menjadi Kota yang Sehat, dari Tangerang untuk Indonesia," katanya kepada peserta Healthy City Summit 2018 di Tangerang.
   
Sementara itu, agenda Healthy City Summit 2018 dimulai hari Senin (5/11) dengan jadwal pemaparan materi terkait Kampung Proklim dan Sanitasi. 
   
Kemudian, dilanjutkan dengan Seminar Global Healthy City dari WHO pada Selasa tanggal 6 November 2018 dan ditutup oleh Wali Kota Arief R. Wismansyah pada siang harinya.
 
 Wali Kota Arief juga mengajak para peserta Healthy City Summit untuk mengeksplorasi keunikan dan keragaman Kota Tangerang. "Silahkan mencicipi berbagai kuliner unik Kota Tangerang, salah satunya Laksa," katanya.
   
Perlu diketahui, Kota Tangerang jadi tuan rumah dalam acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 dan Health Cities Summit tahun 2018 mulai tanggal 4 - 6 November 2018.
   
"Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita" adalah tema yang diusung pada HKN tahun 2018. Ini merupakan ajakan kuat untuk menjadikan budaya hidup sehat sebagai bagian dari keseharian bangsa Indonesia yang tersurat dalam tema tersebut.
   
Dengan terselenggaranya HKN di Kota Tangerang Arief berharap agar warga Tangerang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan bergaya hidup sehat untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
   
"Lingkungan yang bersih dan gaya hidup sehat adalah kunci dari kualitas hidup yang baik. Kalau kualitas hidupnya baik, kualitas sumber daya nya juga sudah pasti baik, akan lahir generasi penerus bangsa yang baik pula nantinya," ujarnya.
   
Sehari sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Healthy City Summit 2018 dengan mengajak seluruh peserta untuk terus menggelorakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dapat mengatasi penyakit dan juga menekan pengeluaran BPJS.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018