Tangerang (Antaranews Banten) - Ketua Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) Siti Rochayah mengaku optimis jika Kota Tangerang akan mendapatkan penghargaan lagi pada ajang Kota Sehat.
Dijelaskannya, sengan segala pembinaan yang dilakukan secara rutin mulai dari FKTS Kota, Kecamatan hingga forum Pokja kelurahan.
Rochayah optimis bahwa kota Tangerang akan mendapatkan penghargaan lagi pada ajang ini. “Tahun lalu kami telah mendapatkan penghargaan swasti Saba Wistara. Ya insyaAllah kami terus optimis untuk di tahun ini,” katanya.
Perlu diketahui, Kota Tangerang kembali mengikuti verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi Banten. "Kita sudah memaparkan beberapa program dari Pemerintah Kota Tangerang seperti Kampung PHBS, bedah rumah, jamban sehat, hingga lubang biopori. Khusunya untuk daerah yang rawan terkena genangan,” papar Rochayah.
Dijelaskannya, dalam verifikasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tersebut, ada 21 lokus atau tempat yang diverifikasi dengan masing - masing lokus terdapat 70 indikator.
“Sebenernya verifikasi ini lebih pada pembinaan yang dilakukan. Denagn melihat langsung ke lapangan dan memberikan masukan-masukan pada bagian yang memang belum sesuai dengan indicator,” ujarnya.
Novy Dwi, salah satu tim Verifikasi Kota Sehat dari Provinsi Banten menyampaikan ada tujuh tatanan yang harus dipenuhi oleh Kota Tangerang. Seperti, kelembagaan yang mencakup tim pembina tingkat kota, forum kecamatan hingga pokja.
“Secara keseluruhan sudah baik, apalagi kalo dilihat di lapangan ini sudah optimal. Walau ada beberapa ada catetan sebagai bahan evaluasi kita untuk nanti di tingkat nasiona,” ujarnya.
Tujuh tatanan yang ada di dimiliki kota Tangerang seperti, tatanan permukiman, sarana, dan prasarana sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, industri dan perkantoran yang sehat, Kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, dan kehidupan sosial yang sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Dijelaskannya, sengan segala pembinaan yang dilakukan secara rutin mulai dari FKTS Kota, Kecamatan hingga forum Pokja kelurahan.
Rochayah optimis bahwa kota Tangerang akan mendapatkan penghargaan lagi pada ajang ini. “Tahun lalu kami telah mendapatkan penghargaan swasti Saba Wistara. Ya insyaAllah kami terus optimis untuk di tahun ini,” katanya.
Perlu diketahui, Kota Tangerang kembali mengikuti verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi Banten. "Kita sudah memaparkan beberapa program dari Pemerintah Kota Tangerang seperti Kampung PHBS, bedah rumah, jamban sehat, hingga lubang biopori. Khusunya untuk daerah yang rawan terkena genangan,” papar Rochayah.
Dijelaskannya, dalam verifikasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Banten tersebut, ada 21 lokus atau tempat yang diverifikasi dengan masing - masing lokus terdapat 70 indikator.
“Sebenernya verifikasi ini lebih pada pembinaan yang dilakukan. Denagn melihat langsung ke lapangan dan memberikan masukan-masukan pada bagian yang memang belum sesuai dengan indicator,” ujarnya.
Novy Dwi, salah satu tim Verifikasi Kota Sehat dari Provinsi Banten menyampaikan ada tujuh tatanan yang harus dipenuhi oleh Kota Tangerang. Seperti, kelembagaan yang mencakup tim pembina tingkat kota, forum kecamatan hingga pokja.
“Secara keseluruhan sudah baik, apalagi kalo dilihat di lapangan ini sudah optimal. Walau ada beberapa ada catetan sebagai bahan evaluasi kita untuk nanti di tingkat nasiona,” ujarnya.
Tujuh tatanan yang ada di dimiliki kota Tangerang seperti, tatanan permukiman, sarana, dan prasarana sehat, sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, industri dan perkantoran yang sehat, Kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, dan kehidupan sosial yang sehat
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018