Serang (Antaranews Banten) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang menargetkan sampai 2019 puskesmas di daerah itu yang berjumlah 16 unit sudah lulus akreditasi dari Kementerian Kesehatan sehingga bisa meningakatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Yang sudah akreditasi enam ditambah dua kemarin meskipun belum turun akreditasinya dan ditambah lagi dua hari ini Puskesmas Banten Girang dan Puskesmas Unyur. Targetnya pada 2019 nanti semua sudah terakreditasi," kata Kepala Dinkes Serang, Toyalis saat usai menerima tim Surveyor Akreditasi dari Kementerian Kesehatan di Puskemas Unyur Kota Serang, Kamis.

Ia menjelaskan dari 16 puskemas di Kota Serang enam diantaranya yang sebelumnya sudah akreditasi yakni Puskesmas Serang Kota, Puskesmas Kilasah, Kasemen, Singandaru, Walantaka dan Puskemas Curug.

"Kemarin dua lagi sudah jadi  delapan dan sekarang dua lagi Unyur dan Banten Girang, jadi 10 puskesmas semuanya bulan depan empat lagi," tambahnya.

Menurutnya, akreditasi puskesmas tersebut tujuanya adalah bagaimana agar pelayanan antara puskemsas satu dan lainnya di Kota Serang sama sesuai dengan kondisi yang ada serta membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan disesuaikan dengan fasiltas yang ada.

Selain itu, juga dalam rangka memenuhi persyaratan bahwa pelayanan publik harus terakreditasi termasuk Puskesmas sesuai Permenkes No 75 Tahun 2017.

Dalam permenkes tersebut dikatakan bahwa akreditasi puskesmas  adalah  pengakuan  terhadap puskesmas  yang diberikan oleh lembaga independen  penyelenggara  akreditasi  yang ditetapkan oleh Menteri, setelah dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan puskesmas  yang  telah  ditetapkan  oleh Menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas secara berkesinambungan.

"Nanti hasil dari akreditasi tersebut tingkatannya ada dasar, madya dan paripurna," kata Toyalis.

Menurutnya, Dinkes Kota Serang terus berupaya untuk meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat melalui puskesmas dengan perbandingan awalnya satu puskemas melayani minimal 30 ribu penduduk di sekitar puskesmas tersebut.

"Kan seberanya kalau dulu ada perbandingan puskemsas sekitar 30 ribu penduduk harus terlayani, kemudian satu puskesmas per kecamatan. Nah sekarang lebih didekatkan lagi, apalagi jika ada 50 ribu penduduk dalam satu kecamatan seperti di Kecamatan Serang. Di Kecamatan Kasemen awalnya satu puskesmas, sekarang ditambah satu lagi di Kilasah jadi dua puskesmas di satu kecamatan," jelasnya

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018