Pandeglang (Antaranews Banten) - Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) akan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) higienis di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yakni di Desa Teluk, Kecamatan Labuan.
"Pembangunan TPI Higienis ini bertempat di TPI II Labuan. KKP mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar untuk pembangunan TPI higienis ini," kata Direktur Pelabuhan Perikanan KKP, Frits P Lesnussa saat pertemuan dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Selasa (9/10).
Menurut dia, pengelolaan TPI higienis berbeda dengan TPI pada umumnya. Tidak sembarang orang bisa masuk ke lokasi tersebut, guna menjaga kebersihan dengan ke-higienisannya.
"Yang sekarang TPI-nya terbuka, karena akan dibuat higienis tentu harus bersih sehingga lalat, kucing dan tikuspun tidak dapat masuk. Orang yang akan masuk tidak sembarangan apalagi dengan memakai sandal, itu tidak boleh. Nanti akan menggunakan sepatu boot dan harus cuci kaki terlebih dahulu," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ikan yang masuk kedalam TPI ini harus mutu yang bagus, sehingga diharapkan dari mutu bagus harga ikanpun akan bagus sehingga masyarakat nelayan sejahtera, "Sebelum masuk ke dalam TPI, ikan akan di sortir terlebih dahulu," ungkapnya
Di Indonesia, kata dia, sejak 2017 dibangun 22 TPI higienis, dan 2018 ada 11 TPI. Khusus di Provinsi Banten ada dua, yakni di Lebak dan Pandeglang yang pembangunannya sedang dilaksanakan oleh PT Amanah Mitra Sejati Putra dan pengawas CV Tradisi Konsultan dengan nilai kontrak Rp1,4 miliar.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas bantuan pembangunan TPI higienis yang merupakan "peningkatan" dari TPI II Labuan.
"Pembangunan TPI higienis tentu akan mendorong perekonomian bagi masyarakat di wilayah pesisir khususnya wilayah setempat, Terima kasaih atas bantuanya, semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat kami khususnya para nelayan, ujarnya dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, wowon Dirman.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018