Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) bersama CellTech Stemcell Centre hari ini resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam bidang riset dan pengembangan terapi sel punca. 

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, terutama bagi anggota militer dan masyarakat umum, melalui inovasi dalam terapi regeneratif dan penelitian berbasis sel punca.

Dekan FK Militer UNHAN RI, Mayjen TNI dr. Prihati Pujowaskito mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam Tridarma perguruan Tinggi dimana pendidikan, pengabdian juga penelitian yang akan membawa manfaat besar bagi kesehatan dan ketahanan bangsa. 

"Dengan memadukan keahlian kedua institusi, kami yakin kolaborasi ini dapat menciptakan solusi kesehatan yang inovatif dan efektif," kata dia dalam keterangannya.

Baca juga: Prof. Deby Vinski dan kampus di Italia kerjasama terkait terapi stem cell

President World Council of Stem cell dr Natasha Cinta Vinski mengatakan Kolaborasi ini memungkinkan untuk memanfaatkan teknologi sel punca terbaru dengan Quantum Technology dari Celltech Stem Cell Centre.

Melalui kerjasama ini, direncanakan ada Pelayanan sel Punca dari Stem cell Therapy by Prof dr Deby Vinski di RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan pelayanan Bank Tali Pusat Celltech berstandar dunia. "Sehingga visi ke depan RSPPN dapat memberikan layanan terakreditasi dunia," katanya.

Melalui penandatanganan Kerja sama  ini, selain Penelitian dan Pengabdian tadi maka akan dikembangkan bidang pendidikan Kedokteran Preventive Regenerative dan anti aging medicine juga Teknologi Stem Cell baik dalam Kurikulum Kedokteran maupun Master . 

Baca juga: 2024, Siloam Hospitals kembangkan layanan stem cell

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024