Serang (Antaranews Banten) - Ribuan warga yang terdiri dari masyarakat Kota Serang dan para pegawai di lingkungan Pemprov Banten dan perwakilan kabupaten/kota, ikut memeriahkan pesta ulang tahun atau HUT ke-18 Provinsi Banten di Kawasan Eks Keraton Kesultanan Banten atau di Kawasan Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis.
    
HUT-Ke 18 Provinsi  Banten untuk pertama kalinya dilaksanakan di kawasan tersebut, dimulai dengan apel atau upacara di lapangan sekitar kawasan Masjid Agung Banten Lama atau di bawah menara Masjid Agung Banten. Upacara yang diikuti ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Banten dan perwakilan unsur masyarakat Banten, dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy serta unsur forum kordinasi pimpinan daerah Provinsi  Banten.
    
Usai menggelar upacara, rangkaian selanjutnya yakni pementasan berbagi kesenian seperti pencak silat dari berbagai padepokan di Banten, rampak bedug dan penampilan berbagai kesenian lainnya. Selanjutnya Gubernur Banten juga melakukan peninjauan ke stand dan lokasi pesta rakyat, dimana di tempat tersebut disajikan berbagai makanan yang disajikan oleh Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan disuguhkan bagi masyarkat secara gratis.
    
''Saya ingin masyarakat Banten tersenyum, bahagian menyambut ulang tahun Provinsi Banten ke-18 ini. Insya Allah kami, kami yang di pemerintah gubernur bersama wakil gubernur akan tetap berjuang untuk mensejahetrakan masyarkat Banten. Doakan saya agar tetap diberikan kekuatan untuk tetap bekerja mewujudkan harapan-harapan masyarkat Banten," kata Gubernur Banten Wahidin Halim.
     
Pemandangan berbeda dalam HUT ke-18 Provinsi Banten tersebut juga nampak dari pakaian yang digunakan oleh gubernur dan wakil gubernur serta para pejabat dan pimpinan organisasi perangkat daerah di Provinsi Banten. Gubernur Banten dan Wakil Gubernur serta kepala OPD mengenakan pakaian khas adat Banten dan ikat kepala, sedangkan para peserta apel yakni ASN mengenakan opakaian batik Banten.
     
Menurut gubernur, dengan adanya revitalisasi kawasan Banten Lama atau kawasan eks Kesultanan Banten terinspirasi dari Kejayaan Banten pada masa lalu, ditengah keterbatasan dan kekurangan tetapi Sultan Banten luar biasa pada waktu itu terkenal tidak hanya di negeri ini tetapi sampai ke pelosok dunia termasuk ke daerah-daerah Timur Tengah.
    
''Kita ingin mengembalikan kejayaan itu. Kita tidak berimajinasi, tetapi satu fakta bahwa masyarakat Banten adalah masyarakat yang baik, yang berakhlak dan masyarakat Banten adalah masyarakat pekerja keras," kata Wahidin Halim.
     
Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni mengapresiasi atas pelaksanaan HUT ke-18 Provinsi Banten yang dilangsungkan di Kawasan Banten Lama, karena Gubernur Banten sudah menunjukan progres yang spektakuler atas upaya revitaliasi Banten Lama dan pada HUT Banten ke-18 sudah ditunjukan kepada mayarakat Banten meskpiun belum selesai secara keseluruhan.
      
"Kita tentu apresiasi terhadap revitaliasi Banten Lama ini yang memang memberikan pembeda dari pemerintah sebelumnya. Ini menunjukan bahwa kita ingin ke depan Banten bisa kembali berjaya seperti masa kesultanan Banten dulu. Tempat ini sebagai ikon Banten dengan masyarakatnya yang religius," kata Nuraeni.

Baca juga: HUT Banten 18 Tahun Momentum Menuju Perubahan

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018