Direktorat Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan pihaknya akan segera mengevakuasi kembali terhadap 96 WNI dari Suriah dalam waktu dekat ini.

"Pemerintah berupaya untuk memulangkan gelombang selanjutnya yaitu sebanyak 96 WNI yang akan bersedia kembali ke RI," kata Direktur Direktorat Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Judha Nugraha di Tangerang, Kamis.

Ia mengatakan upaya pemulangan terhadap 96 WNI yang masih berada di Suriah ini akan dilakukan bersama KBRI Damaskus. Namun pihaknya belum bisa menyebutkan secara rinci terkait waktu proses evakuasi.

Dia juga memastikan pada tahapan pemulangan 96 WNI  ada dari kelompok mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di negara terkait. "Untuk mahasiswa kemungkinan akan dievakuasi pada gelombang kedua. Setelah pemulangan saat ini dari WNI yang berasal dari pekerja migran," katanya.

Baca juga: Kemlu sebut 37 WNI berhasil dievakuasi kembali ke Indonesia

Dia mengungkapkan proses evakuasi yang sedang dijalani saat ini dilakukan terhadap 37 WNI  dengan tiga tahapan pemulangan. Pertama sebanyak 22 WNI dipulangkan melalui perjalanan udara dari Damaskus dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR6381 Doha-Jakarta dengan ketibaan pada pukul 14.45 WIB.

Kedua, 12 orang melalui penerbangan Qatar Airways QR956 rute Doha-Jakarta pada pukul 15.10 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

"Dua penerbangan pertama sore hari ini sudah tiba sebanyak 32 WNI dan dua pendamping dengan melalui Bandara Internasional Soetta," ujarnya.

Selanjutnya proses evakuasi itu dilakukan terhadap tiga orang WNI yang akan tiba di Indonesia pada Kamis malam ini sekitar pukul 21.25 WIB.

Baca juga: 34 WNI dari Suriah tiba di tanah air lewat Bandara Soetta

Berdasarkan data Kemlu, kata dia, 37 WNI tersebut mayoritas adalah pekerja migran di sektor domestik atau pekerja asisten rumah tangga dengan non-prosedural (ilegal).

"Ini adalah proses gelombang pertama yang diupayakan oleh pemerintah Indonesia kepada WNI yang ada di Suriah," ucapnya.

Mereka yang berhasil dipulangkan, lanjutnya, adalah perempuan yang berasal dari berbagai daerah, seperti Lampung, Banten, Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya pada Selasa (10/12) waktu setempat, KBRI Damaskus menyatakan mereka mengevakuasi 37 WNI dari Suriah dan evakuasi tersebut merupakan evakuasi gelombang pertama yang dilaksanakan oleh KBRI Damaskus.

KBRI Damaskus juga telah memastikan semua WNI yang jumlahnya tercatat 1.162 orang yang berada di Suriah dalam kondisi aman.

Dalam sebuah acara diskusi yang dipantau secara daring pada Rabu (11/12), Dubes RI untuk Suriah Wajid Fauzi menyampaikan situasi di Suriah saat ini telah berjalan dengan normal.

Baca juga: 21 WNI korban TPPO di Myanmar tiba di tanah air

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024