Serpong (Antaranews Banten) - Rektor Matana University, Arry Basuseno, MBA, Ph.D menyatakan kesiapannya untuk menjadikan universitas yang dipimpinnya lebih beprestasi lagi baik secara akademik dan non akademik untuk menghasilkan lulusan yang membanggakan.
"Sebagai contoh program akademi Fisika Medis sudah banyak meraih prestasi dan lulusannya banyak diicai di rumah sakit-rumah sakit terkemuka ," kata Arry sebelum memimpin wisuda perdana Dies Natalis IV tahun akademik 2017/2018 di Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat.
Menurut dia dengan jumlah 1.000 mahasiswa gedung yang ditempati saat ini sudah tidak memadai, apalagi kalau targetnya nanti akan menjadi 3.000 mahasiswa maka harus ada perluasan atau bahkan pindah lokasi.
Hadir juga dalam wisuda ini tamu kehormatan Prof. Dr. Kyai Haji Said Aqil Siroj, MA selaku Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama-sama seluruh civitas akademika Matana University dan para orang tua yang anaknya diwisuda.
Wisuda perdana Universitas Matana ini melepas 86 orang mahasiswa, terdiri dari: S1 Manajemen 27 orang, S1 Akuntansi 38 orang, S1 Computer Engineering 4 orang, dan S1 Teknik Informatika 17 orang.
Untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus, pada hari yang bersamaan Matana University juga meresmikan pembukaan lobi baru.
Dalam sambutannya, Arry Basuseno mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas bangsa melalui pendidikan dengan merangkai persatuan dan kesatuan bangsa.
"Melalui pendidikan, keberagaman dan kebhinekaan kita jadikan modal untuk menjadi lebih baik, bahkan jauh lebih baik. Dalam melaksanakan semua itu Universitas Matana akan senantiasa bertanya kepada masyarakat dan industry, apa yang dibutuhkan? Kami akan memenuhi kebutuhan itu," ujar dia.
Arry mengatakan, wisuda ini bukanlah merupakan puncak dari apa yang dicita-citakan, tetapi ini merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya.
"Dalam zaman kekinian yang dipenuhi dengan ‘disruption’ jadilah agen perubahan di lingkungan di mana kalian berada. Kiranya pencapaian gelar akademik ini dapat lebih meningkatkan kinerja kalian. Garamilah dan terangilah dunia sekitarmu,” ujar Arry dihadapan mahasiswa.
Sedangkan Sahid Aqil Siroj mengatakan pentingnya mahasiswa menepis berita-berita bohong yang banyak beredar akhir-akhir ini.
Melalui intelektualitas yang dimiiliki seharusnya berita-berita bohong tidak akan berpengaruh, ujar dia.
Universitas Matana mulai beroperasi pada bulan Agustus 2014, berlokasi di Gedung Ara Center, Matana Tower, Gading Serpong- Tangerang.
Universitas ini memiiki sepuluh program studi, yaitu: Fisika Medis, Aktuaria (Statistika Bisnis), Teknik Informatika, Sistem Informasi, Computer Engineering, dan Arsitektur yang berada di payung fakultas STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics); Hospitality dan Pariwisata, Manajemen, dan Akuntansi yang berada di naungan fakultas EBIS (Economic Business Social Science); serta di naungan fakultas DSH (Desain, Seni, Humaniora) yang memiliki program studi Art & Design.
Baca juga: Airin Beri Motivasi Mahasiswa Universitas Mercu Buana
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Sebagai contoh program akademi Fisika Medis sudah banyak meraih prestasi dan lulusannya banyak diicai di rumah sakit-rumah sakit terkemuka ," kata Arry sebelum memimpin wisuda perdana Dies Natalis IV tahun akademik 2017/2018 di Serpong, Kabupaten Tangerang, Jumat.
Menurut dia dengan jumlah 1.000 mahasiswa gedung yang ditempati saat ini sudah tidak memadai, apalagi kalau targetnya nanti akan menjadi 3.000 mahasiswa maka harus ada perluasan atau bahkan pindah lokasi.
Hadir juga dalam wisuda ini tamu kehormatan Prof. Dr. Kyai Haji Said Aqil Siroj, MA selaku Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bersama-sama seluruh civitas akademika Matana University dan para orang tua yang anaknya diwisuda.
Wisuda perdana Universitas Matana ini melepas 86 orang mahasiswa, terdiri dari: S1 Manajemen 27 orang, S1 Akuntansi 38 orang, S1 Computer Engineering 4 orang, dan S1 Teknik Informatika 17 orang.
Untuk meningkatkan sarana dan prasarana kampus, pada hari yang bersamaan Matana University juga meresmikan pembukaan lobi baru.
Dalam sambutannya, Arry Basuseno mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas bangsa melalui pendidikan dengan merangkai persatuan dan kesatuan bangsa.
"Melalui pendidikan, keberagaman dan kebhinekaan kita jadikan modal untuk menjadi lebih baik, bahkan jauh lebih baik. Dalam melaksanakan semua itu Universitas Matana akan senantiasa bertanya kepada masyarakat dan industry, apa yang dibutuhkan? Kami akan memenuhi kebutuhan itu," ujar dia.
Arry mengatakan, wisuda ini bukanlah merupakan puncak dari apa yang dicita-citakan, tetapi ini merupakan awal dari perjuangan yang sesungguhnya.
"Dalam zaman kekinian yang dipenuhi dengan ‘disruption’ jadilah agen perubahan di lingkungan di mana kalian berada. Kiranya pencapaian gelar akademik ini dapat lebih meningkatkan kinerja kalian. Garamilah dan terangilah dunia sekitarmu,” ujar Arry dihadapan mahasiswa.
Sedangkan Sahid Aqil Siroj mengatakan pentingnya mahasiswa menepis berita-berita bohong yang banyak beredar akhir-akhir ini.
Melalui intelektualitas yang dimiiliki seharusnya berita-berita bohong tidak akan berpengaruh, ujar dia.
Universitas Matana mulai beroperasi pada bulan Agustus 2014, berlokasi di Gedung Ara Center, Matana Tower, Gading Serpong- Tangerang.
Universitas ini memiiki sepuluh program studi, yaitu: Fisika Medis, Aktuaria (Statistika Bisnis), Teknik Informatika, Sistem Informasi, Computer Engineering, dan Arsitektur yang berada di payung fakultas STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics); Hospitality dan Pariwisata, Manajemen, dan Akuntansi yang berada di naungan fakultas EBIS (Economic Business Social Science); serta di naungan fakultas DSH (Desain, Seni, Humaniora) yang memiliki program studi Art & Design.
Baca juga: Airin Beri Motivasi Mahasiswa Universitas Mercu Buana
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018