Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak, Banten menyiagakan sebanyak 160 orang personel untuk melakukan evakuasi di lokasi terdampak bencana alam di daerah itu.
"Kita sejak sepekan terakhir ini melakukan evakuasi terhadap korban di lokasi bencana banjir dan longsor serta pergerakan tanah," kata Kepala Biro Informasi dan Komunikasi PMI Kabupaten Lebak Indra di Lebak, Senin.
Para relawan itu siaga bencana alam, selain di Markas PMI Rangkasbitung juga di 28 kecamatan menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai hujan intensitas lebat, sedang dan ringan.
Selama ini, pihaknya menerjunkan personel di beberapa lokasi bencana alam, seperti di Gunungkencana, Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Leuwidamar dan Cipanas.
Di lokasi itu terjadi bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak sepekan terakhir.
Baca juga: Lima orang meninggal dunia akibat bencana alam di Kabupaten Lebak
Baca juga: Lima orang meninggal dunia akibat bencana alam di Kabupaten Lebak
Oleh karena itu, relawan PMI Lebak meningkat kesiagaan bencana alam selama 24 jam dengan dilengkapi peralatan evakuasi berupa satu perahu karet, perahu fiber, 10 pelampung dan 10 helm keselamatan serta satu unit kendaraan operasional kebencanaan.
Relawan PMI berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai lembaga yang menanggulangi penanganan bencana daerah.
Para relawan siap bergerak ke lokasi bencana alam setelah menerima informasi dari kecamatan maupun aparat desa setempat.
Sebab, relawan hanya bersifat membantu masyarakat yang terdampak bencana alam dengan melakukan evakuasi, proses pendataan informasi terkait kejadian di wilayahnya.
Baca juga: 2.247 rumah di Lebak terdampak banjir, longsor, pergerakan tanah
Baca juga: 2.247 rumah di Lebak terdampak banjir, longsor, pergerakan tanah
Selain itu juga menyalurkan bantuan logistik ke lokasi bencana dari donatur maupun lembaga pemerintah dan swasta serta masyarakat.
PMI Lebak juga menyalurkan alat pembersih di dua lokasi bencana banjir di Kecamatan Leuwidamar," katanya menjelaskan.
"Kami bergerak cepat jika menerima informasi terjadi bencana alam guna memberikan pertolongan dan evakuasi di lokasi bencana alam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024