Serang (Antaranews Banten) - Kawasan Kesultanan Banten Lama di Kecamatan Kasemen Kota Serang yang saat ini masih dalam penataan atau revitaliasi, akan dijadikan sebagai pusat peringatan HUT ke-18 Provinsi Banten pada 4 Oktober 2018 mendatang.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ino S Rawita di Serang, Senin mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-18 yang jatuh pada 4 Oktober 2018 mendatang, tidak hanya melibatkan oleh ASN atau orang-orang tertentu saja, namun akan melibatkan masyarakat. Tidak hanya akan dilaksanakan apel peringatan dan paripurna istimewa, tapi juga digelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat umum seperti pesta rakyat dan apel peringatah HUT Banten dipusatkan di kawasan Banten Lama.
''Peringatan HUT Banten kali ini akan menjadi pesta bersama, baik pemerintah maupun masyarakat semua harus menikmati peringatan ini. Masyarakat juga harus merasakan pestanya," kata Ino S Rawita pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Hari Olahraga Nasional, Hari Perhubungan Nasional dan Hari Statistik Nasional di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang.
Menurut Ino, berbeda dari peringatan HUT Banten di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini apel peringatan akan dilakukan di kawasan Banten Lama yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi oleh Pemprov Banten. Bahkan, tidak hanya tempat yang berbeda, seragam yang dikenakan saat melaksanakan rangkaian kegiatan HUT Banten ke-18 juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini Pemprov Banten mewajibkan seluruh pegawai baik pejabat maupun staf untuk mengenakan pakaian khas Banten sebagai bentuk kebanggaan atas kekayaan budaya daerah.
''Semua sudah ditentukan seragamnya, baik pejabat maupun staf pakai pakaian khas Banten. Kita harus bangga dengan budaya sendiri," kata Ino.
Sementara dalam kesempatan berbeda, Gubernur Banten Wahidin Halim juga memohon dukungan dari pihak Untirta terhadap program Pemprov Banten dalam rangka merevitalisasi kawasan Kesultanan Maulana Hasanudin (Banten Lama). Saat ini. kata Wahidin, pihaknya sudah mulai merubah kondisi banten lama menjadi lebih baik.
''Saya memang bermimpi sejak belum jadi gubernur, bahwa saya akan membangun kembali atau revitalisasi namanya peradaban Banten yang pernah ada dan pernah jaya di Provinsi Banten, di Indonesia bahkan di dunia International," kata Wahidin Halim saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1440 H dan Dies Natalies ke 73 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Mesjid Syeh Nawawi Kampus Untirta Serang, di Serang
''Banten lama sudah kita mulai. Coba liat sekarang, yang dulu kumuh, jorok, kotor, banyak preman, setiap orang datang ditodong tapi bukan pakai pistol tapi dimintain, mulai saya tertibkan. Saya akan kelola itu dan saya akan jadikan sebagai pusat peradaban bagi Banten," kata Wahidin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Ma’ruf Amin sebagai penceramah, Rektor Untirta Soleh Hidayat, Ketua MUI Banten KH AM Romly, tokoh Banten H Embay Mulya Syarief, dan Civitas Akademika Untirta.
Baca juga: Wagub Laporkan Revitalisasi Banten Lama Capai 40 Persen
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ino S Rawita di Serang, Senin mengatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-18 yang jatuh pada 4 Oktober 2018 mendatang, tidak hanya melibatkan oleh ASN atau orang-orang tertentu saja, namun akan melibatkan masyarakat. Tidak hanya akan dilaksanakan apel peringatan dan paripurna istimewa, tapi juga digelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat umum seperti pesta rakyat dan apel peringatah HUT Banten dipusatkan di kawasan Banten Lama.
''Peringatan HUT Banten kali ini akan menjadi pesta bersama, baik pemerintah maupun masyarakat semua harus menikmati peringatan ini. Masyarakat juga harus merasakan pestanya," kata Ino S Rawita pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional, Hari Olahraga Nasional, Hari Perhubungan Nasional dan Hari Statistik Nasional di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang.
Menurut Ino, berbeda dari peringatan HUT Banten di tahun-tahun sebelumnya, tahun ini apel peringatan akan dilakukan di kawasan Banten Lama yang saat ini masih dalam tahap revitalisasi oleh Pemprov Banten. Bahkan, tidak hanya tempat yang berbeda, seragam yang dikenakan saat melaksanakan rangkaian kegiatan HUT Banten ke-18 juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini Pemprov Banten mewajibkan seluruh pegawai baik pejabat maupun staf untuk mengenakan pakaian khas Banten sebagai bentuk kebanggaan atas kekayaan budaya daerah.
''Semua sudah ditentukan seragamnya, baik pejabat maupun staf pakai pakaian khas Banten. Kita harus bangga dengan budaya sendiri," kata Ino.
Sementara dalam kesempatan berbeda, Gubernur Banten Wahidin Halim juga memohon dukungan dari pihak Untirta terhadap program Pemprov Banten dalam rangka merevitalisasi kawasan Kesultanan Maulana Hasanudin (Banten Lama). Saat ini. kata Wahidin, pihaknya sudah mulai merubah kondisi banten lama menjadi lebih baik.
''Saya memang bermimpi sejak belum jadi gubernur, bahwa saya akan membangun kembali atau revitalisasi namanya peradaban Banten yang pernah ada dan pernah jaya di Provinsi Banten, di Indonesia bahkan di dunia International," kata Wahidin Halim saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1440 H dan Dies Natalies ke 73 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Mesjid Syeh Nawawi Kampus Untirta Serang, di Serang
''Banten lama sudah kita mulai. Coba liat sekarang, yang dulu kumuh, jorok, kotor, banyak preman, setiap orang datang ditodong tapi bukan pakai pistol tapi dimintain, mulai saya tertibkan. Saya akan kelola itu dan saya akan jadikan sebagai pusat peradaban bagi Banten," kata Wahidin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Ma’ruf Amin sebagai penceramah, Rektor Untirta Soleh Hidayat, Ketua MUI Banten KH AM Romly, tokoh Banten H Embay Mulya Syarief, dan Civitas Akademika Untirta.
Baca juga: Wagub Laporkan Revitalisasi Banten Lama Capai 40 Persen
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018