Serang (Antaranews Banten) - Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy menyampaikan bahwa realisasi revitalisasi kawasan wisata ziarah Banten Lama sudah mencapai 40 persen dan progresnya sudah bisa terlihat pada November 2018 mendatang.
     
"Dengan revitalisasi Banten Lama yang saat ini sudah berjalan sekitar 40 persen, menunjukan bahwa Pemerintah sangat memperhatikan sektor pariwisata, baik pariwisata alam, religi, budaya, maupun kuliner. Insya allah bulan November nanti kita sudah bisa melihat hasil dari revitalisasi," kata Andika pada pembukaan Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2018 di halaman Pendopo Bupati Kabupaten Serang, di Serang, Jumat.
     
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa serta para pejabat di lingkungan Pemkab Serang
     
Andika mengatakan, keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam meningkatkan sektor pariwisata bisa dilihat melalui revitalisasi yang tengah dilakukan di kawasan Banten Lama. 
     
Ia mengatakan, kawasan Banten Lama yang selama ini terkenal kumuh, dan tidak tertata dengan rapih akan ditata ulang, serta menjadikan salah satu objek wisata religi Provinsi Banten ini memiliki fasilitas dan prasarana standar internasional.
     
"Kita tidak membongkar Mesjid Agung Banten Lama, tapi kita menata ulang di sekitar kawasannya. Nanti 1,4 hektar di sekeliling Mesjid Agung Banten Lama akan kita pasang marmer," kata Andika.
     
Terkait pariwisata di Kabupaten Serang, Wagub menyatakan bahwa komitmen Pemerintah Kabupaten Serang dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata selaras dengan program Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan pendapatan daerah diluar pajak kendaraan bermotor. 
     
Selain itu, Wagub juga menekankan bahwa pentingnya dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadikan ajang Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2018 adalah gagasan yang luar biasa. 
     
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada sambutannya mengungkapkan bahwa Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2018 yang di gagas dari tahun lalu, semakin baik penyelenggaraannya dari tahun sebelumnya. 
     
Selain untuk lebih meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Serang, kata Tatu, acara ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di masyarakat, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga potensi-potensi yang belum di gali sebelumnya. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
     
"Tentunya kegiatan ini dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Serang. Tentu harapannya tingkat kunjungan pariwisata di Kabupaten Serang juga meningkat," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. 

Baca juga: Revitalisasi Banten Lama Tahap Awal Selesai November

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018