Serang (Antaranews Banten) - Gubernur Banten Wahidin Halim mendukung penuh gagasan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang akan segera membuka fakultas kedokteran dan berharap bisa segera direalisasikan.
“Yang lebih membahagiakan kita bahwa Untirta boleh dan diizinkan untuk membuka prodi atau apapun namanya termasuk fakultas kedokteran. Ini luar biasa, sebagai gubernur yang sangat cinta pendidikan saya sangat apresiasi dan menghargai apa yang dilakukan pak rektor dan kawan-kawan," kata Wahidin Halim saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1440 H dan Dies Natalies ke 73 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Mesjid Syeh Nawawi Kampus Untirta Serang, di Serang, Senin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Ma’ruf Amin sebagai penceramah, Rektor Untirta Soleh Hidayat, Ketua MUI Banten KH AM Romly, tokoh Banten H Embay Mulya Syarief, dan Civitas Akademika Untirta.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap kampus Untirta yang setiap tahunnya terus mengalami perkembangan. Gubernur juga mendukung penuh Untirta membuka fakultas kedokterdan dan program-program studi lainnya demi kemajuan pendidikan khususnya di Provinsi Banten.
Selain segera merealisasikan fakultas kedokteran, Wahidin Halim juga berharap rencana pembangunan kampus baru Untirta di Kecamatan Pabuaran akan menjadikan Banten sebagai pusat pendidikan.
''Selain pusat pendidikan, Banten juga terkenal dengan sejuta kiyai, sejuta pesantren. Ini luar biasa. Sekarang orang mulai pada datang ke Untirta dan kampus laininya untuk berkuliah disini," kata Wahidin.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan pihak Untirta dan seluruh civitas akademika Untirta dalam upaya melakukan perbaikan dan memajukan pendidikan di Banten, melalui pengembangan kampus serta program studi pendidikan yang baru termasuk membuka fakultas kedokteran di Untirta.
Gubernur Banten Wahidin Halim juga memohon dukungan dari pihak Untirta terhadap program Pemprov Banten dalam rangka merevitalisasi kawasan Kesultanan Maulana Hasanudin (Banten Lama). Saat ini. kata Wahidin, pihaknya sudah mulai merubah kondisi banten lama menjadi lebih baik.
''Saya memang bermimpi sejak belum jadi gubernur, bahwa saya akan membangun kembali atau revitalisasi namanya peradaban Banten yang pernah ada dan pernah jaya di Provinsi Banten, di Indonesia bahkan di dunia International," kata dia.
''Banten lama sudah kita mulai. Coba liat sekarang, yang dulu kumuh, jorok, kotor, banyak preman, setiap orang datang ditodong tapi bukan pakai pistol tapi dimintain, mulai saya tertibkan. Saya akan kelola itu dan saya akan jadikan sebagai pusat peradaban bagi Banten," kata Wahidin.
Sementara itu dalam tausiyahnya, Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengajak para akademika Untirta untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas, bermoral dan berintegritas sebagai calon pemimpin masa depan. Langkah tersebut harus ditempuh dengan jlana pendidikan atau belajar untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas.
"Bangsa ini harus menyiapkan SDM yang handal untuk menopang semangat arus baru ekonomi Indonesia. Ini tugas Perguruan Tinggi. Semoga kita bisa hijrah menuju keadaan yang lebih baik," kata KH Ma'ruf Amin.
Baca juga: Untirta Bantu Mobil Ambulan Warga Desa Sindangsari
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
“Yang lebih membahagiakan kita bahwa Untirta boleh dan diizinkan untuk membuka prodi atau apapun namanya termasuk fakultas kedokteran. Ini luar biasa, sebagai gubernur yang sangat cinta pendidikan saya sangat apresiasi dan menghargai apa yang dilakukan pak rektor dan kawan-kawan," kata Wahidin Halim saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1440 H dan Dies Natalies ke 73 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Mesjid Syeh Nawawi Kampus Untirta Serang, di Serang, Senin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Ma’ruf Amin sebagai penceramah, Rektor Untirta Soleh Hidayat, Ketua MUI Banten KH AM Romly, tokoh Banten H Embay Mulya Syarief, dan Civitas Akademika Untirta.
Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap kampus Untirta yang setiap tahunnya terus mengalami perkembangan. Gubernur juga mendukung penuh Untirta membuka fakultas kedokterdan dan program-program studi lainnya demi kemajuan pendidikan khususnya di Provinsi Banten.
Selain segera merealisasikan fakultas kedokteran, Wahidin Halim juga berharap rencana pembangunan kampus baru Untirta di Kecamatan Pabuaran akan menjadikan Banten sebagai pusat pendidikan.
''Selain pusat pendidikan, Banten juga terkenal dengan sejuta kiyai, sejuta pesantren. Ini luar biasa. Sekarang orang mulai pada datang ke Untirta dan kampus laininya untuk berkuliah disini," kata Wahidin.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan pihak Untirta dan seluruh civitas akademika Untirta dalam upaya melakukan perbaikan dan memajukan pendidikan di Banten, melalui pengembangan kampus serta program studi pendidikan yang baru termasuk membuka fakultas kedokteran di Untirta.
Gubernur Banten Wahidin Halim juga memohon dukungan dari pihak Untirta terhadap program Pemprov Banten dalam rangka merevitalisasi kawasan Kesultanan Maulana Hasanudin (Banten Lama). Saat ini. kata Wahidin, pihaknya sudah mulai merubah kondisi banten lama menjadi lebih baik.
''Saya memang bermimpi sejak belum jadi gubernur, bahwa saya akan membangun kembali atau revitalisasi namanya peradaban Banten yang pernah ada dan pernah jaya di Provinsi Banten, di Indonesia bahkan di dunia International," kata dia.
''Banten lama sudah kita mulai. Coba liat sekarang, yang dulu kumuh, jorok, kotor, banyak preman, setiap orang datang ditodong tapi bukan pakai pistol tapi dimintain, mulai saya tertibkan. Saya akan kelola itu dan saya akan jadikan sebagai pusat peradaban bagi Banten," kata Wahidin.
Sementara itu dalam tausiyahnya, Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin mengajak para akademika Untirta untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas, bermoral dan berintegritas sebagai calon pemimpin masa depan. Langkah tersebut harus ditempuh dengan jlana pendidikan atau belajar untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas.
"Bangsa ini harus menyiapkan SDM yang handal untuk menopang semangat arus baru ekonomi Indonesia. Ini tugas Perguruan Tinggi. Semoga kita bisa hijrah menuju keadaan yang lebih baik," kata KH Ma'ruf Amin.
Baca juga: Untirta Bantu Mobil Ambulan Warga Desa Sindangsari
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018