Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyalurkan bantuan logistik kebutuhan pokok dan kebutuhan pengungsian untuk korban bencana keretakan tanah di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, pada Jumat sekitar pukul 9.46 WIB.
Berdasarkan pantauan ANTARA, Wapres langsung membagikan sejumlah paket bantuan kepada para pengungsi korban bencana di tenda pengungsian Balai Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Sukabumi Jawa Barat.
Wapres mendapat pengawalan ketat oleh puluhan anggota Paspampres dan aparat TNI/Polri saat menyerahkan secara langsung bantuan tersebut.
Orang nomor dua di Indonesia itu meninggalkan tenda pengungsian setelah 10 menit membagikan bantuan, seraya berinteraksi dengan tim relawan yang mendampingi para korban, untuk kemudian meninjau lokasi bencana pergerakan tanah.
Wapres meninjau lokasi bencana keretakan tanah yang melanda permukiman warga di Kampung Cihonje, atau berjarak sekitar 1,5 kilometer dari tenda pengungsian Balai Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar dengan cara dibonceng oleh anggota TNI Angkatan Darat menggunakan sepeda motor trail. Sekitar pukul 10.30 WIB Wapres meninggalkan lokasi pengungsian.
Baca juga: Bencana hidrometeorologi di Sukabumi meluas hingga 30 kecamatan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa pada kesempatan tersebut, Wapres juga memerintahkan secara khusus supaya seluruh kebutuhan korban terdampak bencana tercukupi.
Berdasarkan data sementara ini, ada sekitar 32 rumah yang rusak dan jumlah korban keretakan tahan menyasar sebanyak 230 orang warga.
Warga tersebut sementara menempati tiga tenda pengungsian yang disiapkan BNPB dengan Kementerian Sosial. Masing-masing berlokasi di halaman Balai Desa Sukamaju dan halaman SDN 02 Kampung Tegalpanjang Desa Sukamaju.
"Pak Wapres juga memerintahkan kami untuk mendampingi sampai tuntas. Untuk saat ini fokusnya penanganan pengungsi, anak harus tetap sekolah dan kesehatannya juga. Bukan hanya untuk warga terdampak di kawasan Desa Sukamaju tapi seluruh titik bencana di Sukabumi ini," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di Cihonje Sukabumi rusak dampak pergerakan tanah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024