Tangerang Selatan (Antaranews) - PT Jaya Real Property Tbk berhasil merampungkan lebih cepat pembangunan proyek Kondominium Bintaro Plaza Residence (BPR) untuk tower kedua diharapkan dapat serah terima bertahap awal 2019.
   
"Mengulang sukses tower pertama yang serah terima empat bulan lebih cepat, hal serupa juga akan dilaksanakan untuk tower kedua," kata  Manajer Pemasaran Bintaro Plaza Residences Dimas Prasasto di Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa.
   
Tower kedua, jelas Dimas saat ini  sudah terjual hingga 81 persen dari total 930 unit. Menjelang akhir masa penjualan, BPR tetap memberikan kemudahan cara bayar kepada calon konsumennya. 
   
"Untuk bulan ini kami ada kemudahan berupa uang muka 5 persen, pengembalian sampai Rp75 juta, serta diskon sampai dengan Rp300 juta," ujar Dimas.
   
Diungkapkan juga dengan harga mulai dari Rp500 jutaan, konsumen sudah bisa merasakan manfaat berinvestasi di tower kedua BPR  pada awal 2019 saat serah terima bertahap dimulai.
   
BPR berada di jantung kota Bintaro Jaya, tepat berada di samping Plaza Bintaro Jaya. Kawasan BPR sudah ramai dan lengkap dikelilingi deretan areal komersial. 
   
"Superblok lain akan terus dilengkapi dengan berbagai fasilitas, kami sudah punya itu semua. Shopping mall ada tiga Plaza Bintaro Jaya, Bintaro Xchange Mall, dan Lotte Mall Bintaro. 
   
Saat ini juga sedang dibangun RS Mitra Keluarga persis di seberang Condominium," papar Dimas.
Lokasi Kawasan CBD Bintaro Plaza strategis dengan kemudahan sarana dan fasilitas transportasinya. 
   
"Mereka yang bekerja di koridor segitiga emas Sudirman - Thamrin - Kuningan, bisa memanfaatkan stasiun komuter Pondok Ranji (rute Maja-Tanah Abang) yang hanya berjarak 300 meter dari Condominium BPR," ujar dia. 
      
Menuju Senayan dan Sudirman bisa mengandalkan Trans Bintaro dengan titik keberangkatan dari Bintaro Xchange Mall dan pemberhentian terakhir di Ratu Plaza. 
   
Menggunakan mobil pribadi juga efisien, karena hanya 4 menit dari exit Tol Pondok Ranji. 
     
“Kondominium kami cocok bagi kalangan professional yang bekerja di Jakarta karena waktu tempuh dengan kereta maupun jalan tol bisa terukur sehingga lebih punya banyak waktu untuk melakukan kegiatan lain dengan keluarga," ujar Dimas. 
     
Untuk tower pertama serah terima dapat maju empat bulan lebih cepat. Jadwalnya Desember 2015, tapi realisasinya di Agustus 2015. Bahkan legalitas sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) –nya sudah terbit. 
   
Saat ini dari 642 unit tower pertama semuanya sudah habis terjual. Sebanyak 90 persen unit telah dihuni baik oleh eksekutif domestik maupun ekspatriat asing, kemudian untuk tarif sewanya di tower tersebut pada tahun 2018 ini mencapai 10 persen per tahun.

Baca juga: Jaya Real Property Rampungkan Apartemen Di Bintaro

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018