Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Lebak menyalurkan makanan berupa nasi bungkus bagi warga korban yang terdampak banjir di Rangkasbitung dan sekitarnya.
"Kami berharap bantuan nasi bungkus untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak banjir," kata Koordinator LKKNU Kabupaten Lebak Siti Nurasiah di Lebak,Rabu.
Penyaluran nasi bungkus didistribusikan di sejumlah titik di wilayah Rangkasbitung dan sekitarnya yang terdampak banjir.
Penyebab banjir di Rangkasbitung dan sekitarnya akibat curah hujan tinggi sejak Senin (2/12) sampai Rabu (3/12) dan belasan warga Muhara terpaksa mengungsi, karena lokasinya berada di tepi Sungai Ciberang dan Sungai Ciujung.
Kebanyakan pemukiman warga yang terdampak banjir di daerah itu berada di tepi aliran sungai.
"Kami komitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Siti.
Baca juga: Rumah warga terdampak banjir di Lebak bertambah jadi 1.345 unit
Baca juga: Rumah warga terdampak banjir di Lebak bertambah jadi 1.345 unit
Ketua Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak Iwan Hermawan mengatakan pihaknya menyalurkan bahan pokok, minuman air kemasan dan makanan ke sejumlah daerah yang terdampak banjir untuk meringankan beban ekonomi mereka.
Sebagian besar daerah yang dilanda banjir di Kabupaten Lebak mulai surut dan warga sudah kembali menempati rumah miliknya.
"Kami minta warga tetap waspada, meski banjir sudah surut, karena curah hujan masih tinggi," katanya menjelaskan.
Sementara itu,Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky mengatakan saat ini jumlah rumah yang terendam banjir tercatat 1.345 unit dan beberapa titik longsor dan pohon tumbang .
Selain itu juga bencana alam di Kabupaten Lebak dilaporkan satu orang meninggal dunia akibat longsoran dan satu mengalami luka -luka.
"Banjir dan longsor di Kabupaten Lebak tersebar di 16 kecamatan dan 46 desa," katanya.
Baca juga: Ruas jalan menuju wisata Badui terputus akibat longsor
Baca juga: Ruas jalan menuju wisata Badui terputus akibat longsor
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024