"Kita minta warga agar melakukan ronda malam, khususnya daerah rawan bencana alam menyusul curah hujan tinggi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Senin.
Peringatan kewaspadaan bencana alam tersebut karena curah hujan sejak pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB masih berlangsung dengan intensitas ringan dan sedang.
BPBD Lebak minta masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai dan tebing serta perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, longsor dan pergerakan tanah.
Baca juga: Hujan diprakirakan kembali turun di sejumlah kota, Serang berawan
Sebab, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori daerah rawan bencana alam dan berpotensi di 28 kecamatan.
"Kami berharap warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam jika hujan malam ini berlangsung dini hari sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, para relawan kecamatan agar melakukan pemantauan di desa - desa rawan bencana akibat curah hujan tinggi sehingga bisa dilakukan antisipasi mitigasi kebencanaan.
BPBD Lebak kini mempersiapkan peralatan kebencanaan untuk menghadapi cuaca buruk tersebut, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat serta kendaraan dapur umum.
Selain itu, juga peralatan tambang, gergaji mesin, pelampung, perahu motor, pompa penyedot air, dan lainnya.
Baca juga: BPBD Kota Serang bentuk 31 kelurahan tangguh bencana
BPBD Lebak juga menjamin ketersediaan logistik berupa beras, aneka makanan, lauk pauk siap saji, mi instan, air minum kemasan, tenda darurat untuk menampung pengungsian hingga obat-obatan.
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi lain untuk penanganan pascabencana untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat jika terjadi bencana alam," katanya.
Sementara itu, laporan relawan kecamatan mengatakan bahwa curah hujan meningkat usai salat magrib sampai pukul 21.00 WIB belum reda dan masih berlangsung curah hujan intensitas ringan dan sedang.
Namun, mereka relawan juga belum menerima laporan adanya bencana banjir, longsor dan pohon tumbang.
"Meski belum ada korban bencana alam maka warga tetap waspada hujan malam hari hingga dini hari agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Samsul (45) warga Cimarga Kabupaten Lebak.
Baca juga: BPBD Lebak imbau warga waspadai cuaca ekstrem berpotensi bencana alam
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024