Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Banten, mulai melakukan kajian desain dasar aksesibilitas jalan tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) III Batu Ceper-Bitung.
Kepala Bappeda Kota Tangerang Yeti Rohaeti, di Tangerang, Senin, mengatakan pemkot setempat telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menjamin realisasi integrasi pembangunan infrastruktur agar dapat menunjang pertumbuhan ekonomi.
Bappeda Kota Tangerang juga merekomendasikan pembangunan akses penghubung antara jalan konvensional dengan jalan tol (On Ramp and Off Ramp) dalam proses pembangunan Jalan Tol JORR III Batu Ceper-Bitung.
"Dalam proses kajian pembangunan jalan tol JORR III Batu Ceper-Bitung beberapa waktu lalu, kami sudah sampaikan usulan untuk menambahkan jalan akses yang menghubungkan jalan tol dengan jaringan jalanan konvensional di Kota Tangerang," kata Yeti.
Baca juga: Perbaikan tol harus tuntas H-10 Natal 2024 dan Tahun Baru
Ia melanjutkan proses pengkajian tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan aksesibilitas integrasi dapat dilakukan secara maksimal.
Bappeda Kota Tangerang juga menilai rekomendasi tersebut dapat menjadi solusi untuk meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi lewat kelancaran distribusi barang dan jasa, selain untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek.
“Tujuannya sangat jelas untuk mengintegrasikan jaringan infrastruktur dapat menunjang aksesibilitas yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang,” katanya lagi.
Selain itu, Bappeda Kota Tangerang berharap rekomendasi yang diberikan dalam proses kajian akan dipertimbangkan secara matang selama proses pembangunan Jalan Tol JORR III Batu Ceper-Bitung direalisasikan.
"Usulan ini untuk mengintegrasikan jalan yang sudah ada dan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi," ujarnya pula.
Baca juga: Pemkot Tangerang mulai susun rencana aksi daerah 2024-2026
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024