Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten mencari seorang warga Pandeglang terseret arus Sungai Cangkore hingga menghilang, Senin (2/12) pukul 16.30 WIB.
"Kita malam ini terpaksa menghentikan pencarian korban bernama Toni (25) warga Pematang Sempur, Desa Sukaseneng, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten Hairoe Amir di Pandeglang, Senin.
Peristiwa kejadian itu berawal korban tengah mencuci sepeda motor di tepi Sungai Cangkore, namun saat mengambil air sungai menggunakan ember terpeleset dan terbawa arus sungai yang deras.
Kedua rekanya melihat kejadian tersebut bahkan sempat melakukan pertolongan, tetapi korban begitu cepat terbawa arus hingga menghilang dan tenggelam.
Baca juga: Basarnas Banten cari nelayan Lebak yang hilang di Pantai Tanjung Panto
Baca juga: Basarnas Banten cari nelayan Lebak yang hilang di Pantai Tanjung Panto
Kejadian ini, kata dia, dilaporkan kepada Basarnas Banten pada 18.20 WIB oleh Bapak Resta salah satu anggota Polsek Cikeusik, Pandeglang.
Karena itu, Basarnas Banten menurunkan Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Pandeglang dengan dilengkapi peralatan air berupa perahu karet, motor tempel dan aqua eye untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Namun, korban hingga kini belum ditemukan sehingga pencarian akan dilakukan kembali Selasa (3/12).
"Kami berharap korban pada hari kedua bisa ditemukan dengan strategi pencarian dengan melintasi jalur sungai dan jalur darat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah masyarakat setempat mengatakan pihaknya kini tidak bisa melakukan pencarian korban pada malam hari ini, karena curah hujan cukup tinggi.
Kami memastikan pencarian korban Toni dilanjutkan Selasa besok," kata Hamid, warga Cikeusik Pandeglang.
Baca juga: BPBD Kota Serang bentuk 31 kelurahan tangguh bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024