Jakarta (Antaranews) -Keihan Real Estate Co., Ltd. dan Nice Corporation, dua perusahaan pengembang asal Jepang menggarap proyek hunian di kawasan Jababeka Kabupaten Bekasi Jawa Barat dengan membentuk anak usaha patungan dengan PT Jababeka Tbk.
   
"Kami akan membangun hunian kelas atas berkonsep golf vila di atas lahan 2,7 hektar di tahun 2018," kata Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja S. Darmono selaku anak usaha dari PT Jababeka Tbk di Jakarta, Kamis.
   
Sebagai langkah awal akan membentuk sebuah perusahaan patungan (joint venture)  dengan komposisi saham antara Jababeka, Keihan Real Estate Co., Ltd. dan Nice Corporation secara berurutan adalah 49, 48, dan 3 persen.
   
Pembentukan perusahaan joint venture ini ditandatangani Sutedja S. Darmono mewakili PT Jababeka Tbk dan Yoshihisa Doumoto selaku President Keihan Real Estate Co., Ltd. serta Koichiro Hirata selaku Chairman Nice Corporation. 
   
"Melalui kerjasama ini segera dapat merealisasikan pengembangan kawasan residensial berstandar internasional guna memenuhi kebutuhan residensial kelas menengah atas dan kalangan ekspatriat," ujar Sutedja. 
   
Keihan Real Estate Co., Ltd. merupakan pengembang terintegrasi (integrated developer) yang berpengalaman membangun proyek residensial di jalur transportasi kereta api (Keihan Line) yang dibangun Keihan Group. 
   
Jalur utama Keihan Line di Jepang meliputi kawasan Osaka-Kyoto menjadi salah satu daya tarik turis karena pemandangan indah sepanjang jalur tersebut. Selain pengelolaan transportasi kereta api, Keihan Group memiliki unit bisnis real estate, ritel dan leisure, dengan total 50 anak perusahan. 
   
Sedangkan Nice Group merupakan pengembang yang dikenal menggunakan pohon kayu yang ditanam secara swadaya sebagai material utama bangunan dan produksi kayu per tahunnya merupakan salah satu yang terbesar di Jepang, mencapai 1 juta meter kubik atau setara dengan 50.000 rumah kayu. 
   
Nice Group dikenal sebagai pemasok material bangunan juga sebagai pembangun proyek rumah berdiri sendiri (stand alone) dan apartemen dengan brand "Suteki Home" yang dikenal sebagai anti gempa. Produknya sendiri sudah dipasar di Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat.
   
Di Indonesia sendiri Suteki Home dikenal dikalangan pengembang sebagai material bangunan yang anti retak dan anti bocor dengan garansi sampai dengan 10 tahun.
 
Tampak dalam gambar saat melakukan penandatanganan kerjasama (Kanan-Kiri) Koichiro Hirata, Chairman Nice Corporation, Sutedja S. Darmono, President Director PT Grahabuana Cikarang, dan Yoshihisa Doumoto, President Keihan Real Estate Co., Ltd. (Antara Foto/ Arsip)

   
Fasilitas yang ditawarkan di golf villa nantinya adalah akses langsung ke lapangan Jababeka Golf & Country Club, dengan kendaraan yang langsung mengantarkan penghuninya langsung bermain golf.
   
Kerja sama ini, ungkap Sutedja akan menjadi bagian pengembangan kawasan eksklusif Jababeka Golf City seluas 180 hektare yang mengacu pengembangan residensial kelas atas sepertihalnya di Pondok Indah. 
   
Saat ini di kawasan juga dikembangkan sejumlah proyek properti melalui kerja sama (joint venture) diantaranya  Kawana Golf Residence (joint venture Jababeka Creed Residence), Aeon Retail Facility Jababeka (joint venture PP Properti-Jababeka Residen), Mayfair (joint venture Plaza Indonesa Jababeka).
   
Jababeka Golf & Country Club selama ini menjadi lokasi  golf favorit para ekspatriat untuk berekreasi dan networking, dengan komposisi pemain  golf ekspatriat mencapai 85 persen dan sekitar 60.000 round setiap tahunnya. 
 

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018