Lebak (Antaranews Banten) - Tim Penilaian menetapkan Maja sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) terbaik di tingkat Kabupaten Lebak, Banten, karena dinilai berhasil dalam percepatan pengendalian kemiskinan.
"Kami mengapresiasi Kampung KB Maja itu," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Lebak, Tajudin Yamin di Lebak, Rabu.
Pemerintah daerah mengoptimalkan pembinaan Kampung KB Maja agar mampu menembus juara tingkat nasional.
Keberhasilan Kampung KB Maja masuk kategori luar biasa dalam menopang kesejahteraan masyarakat karena dapat menekan angka kemiskinan.
Dimana program-program pemerintah berjalan sukses, diantaranya?cakupan program akseptor KB, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Bahkan, usaha ekonomi masyarakat setempat yang memproduksi aneka makanan olahan di ekspor ke Korea Selatan.
Produksi makanan olahan itu diantaranya ranginang, opak, bawang goreng, kembang goyang manis, keripik sale, pisang sale dan roroyok kacang.
Keberhasilan Kampung KB Maja juga pembangunan infrastuktur dan penataan lingkungan.
"Kami terus mendorong Kampung KB Maja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut Tajudin, keberhasilan Kampung KB Maja kini menjadi tim penilaian terbaik dari 82 Kampung KB di Kabupaten Lebak.
Kemungkinan besar Kampung KB Maja akan mewakili penilaian tingkat Provinsi Banten.
Selama ini, partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa untuk menuju kesejahteraan cenderung meningkat.
Saat ini, anak-anak usia sekolah bisa melanjutkan pendidikan di tingkat SD sampai SLTA juga peserta akseptor KB meningkat baik pelayanan implant, kondom, IUD dan MOW.
Begitu juga masyarakat mengunjungi tenaga medis di Puskesmas untuk memeriksa kesehatan maupun ibu hamil meningkat.
Pemerintah daerah mendorong Kampung KB dijadikan lokomotif agen pembangunan di desa, sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
"Kami berharap Kampung KB Maja bisa masuk tim penilaian tingkat nasional mewakili Provinsi Banten," ujarnya menjelaskan.
Baca juga: Pemkab: Kota Mandiri Maja Tumbuhkan Perekonomian Lebak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kami mengapresiasi Kampung KB Maja itu," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Lebak, Tajudin Yamin di Lebak, Rabu.
Pemerintah daerah mengoptimalkan pembinaan Kampung KB Maja agar mampu menembus juara tingkat nasional.
Keberhasilan Kampung KB Maja masuk kategori luar biasa dalam menopang kesejahteraan masyarakat karena dapat menekan angka kemiskinan.
Dimana program-program pemerintah berjalan sukses, diantaranya?cakupan program akseptor KB, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Bahkan, usaha ekonomi masyarakat setempat yang memproduksi aneka makanan olahan di ekspor ke Korea Selatan.
Produksi makanan olahan itu diantaranya ranginang, opak, bawang goreng, kembang goyang manis, keripik sale, pisang sale dan roroyok kacang.
Keberhasilan Kampung KB Maja juga pembangunan infrastuktur dan penataan lingkungan.
"Kami terus mendorong Kampung KB Maja dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menjelaskan.
Menurut Tajudin, keberhasilan Kampung KB Maja kini menjadi tim penilaian terbaik dari 82 Kampung KB di Kabupaten Lebak.
Kemungkinan besar Kampung KB Maja akan mewakili penilaian tingkat Provinsi Banten.
Selama ini, partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa untuk menuju kesejahteraan cenderung meningkat.
Saat ini, anak-anak usia sekolah bisa melanjutkan pendidikan di tingkat SD sampai SLTA juga peserta akseptor KB meningkat baik pelayanan implant, kondom, IUD dan MOW.
Begitu juga masyarakat mengunjungi tenaga medis di Puskesmas untuk memeriksa kesehatan maupun ibu hamil meningkat.
Pemerintah daerah mendorong Kampung KB dijadikan lokomotif agen pembangunan di desa, sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
"Kami berharap Kampung KB Maja bisa masuk tim penilaian tingkat nasional mewakili Provinsi Banten," ujarnya menjelaskan.
Baca juga: Pemkab: Kota Mandiri Maja Tumbuhkan Perekonomian Lebak
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018