Lebak (Antaranews Banten) - Beras Ciberang produk unggulan petani Kabupaten Lebak, Banten, siap dipasok ke Bandung untuk menindaklanjuti kerja sama penyedian pangan yang ditandatangani Bupati Lebak Iti Octavia dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pekan lalu.
     
"Produksi beras Ciberang melimpah dan bisa memenuhi permintaan konsumsi masyarakat Bandung," kata Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar di Lebak, Selasa.
     
Pemerintah Kabupaten Lebak menyambut positif kerja sama penyedian pangan dengan Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.
     
Kerja sama penyedian pangan itu tentu petani harus meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas beras.
     
Selama ini, produksi beras Ciberang dipasok ke sejumlah daerah, diantaranya Pasar Bogor, Sukabumi, Lampung dan DKI Jakarta.
     
Produksi beras Ciberang yang dikembangkan gabungan kelompok tani (Gapoktan) memiliki kualitas beras premium di pasaran. 
     
Keunggulan beras Ciberang itu beraroma, rasanya pulen dan tahan lama. Dengan kerja sama itu, kata dia, petani bisa memasok beras Ciberang ke Bandung sehingga peluang besar untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani.
     
"Kami yakin kerja sama penyedian pangan itu dapat mendongkrak kesejahteraan petani," katanya menjelaskan.
     
Menurut Rahmat, pihaknya juga akan memasok keanekaragaman produk pangan lokal yang dikembangkan pelaku usaha micro kecil dan menengah (UMKM).
     
Dimana produk UMKM itu antara lain nasi gadung, uduk gadung, kerupuk gadung, keripik kulit singkong, keripik talas, emping, gula semut dan sale pisang.
     
Produk pangan olahan itu memiliki kualitas sehingga akan menjadikan andalan pendapatan masyarakat.
     
Hampir sebagian wilayah Lebak sebagai pelaku UMKM makanan pangan olahan yang bahan bakunya dari komoditas pertanian dan perkebunan.
     
"Kami berharap dengan memasok produk pangan lokal itu dipastikan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
     
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Ruhyana mengatakan pihaknya kerja sama penyedian pangan itu tentu akan meningkatkan pendapatan petani.
     
Saat ini, petani di sini siap memasok beras Ciberang untuk konsumsi masyarakat Bandung.
     
Produksi beras Ciberang jenis premium juga memiliki kualitas sehingga menjadikan peluang ekonomi petani.
     
"Kami bisa memasok 30-40 ton per bulan untuk kebutuhan pasar Bandung dengan menjalin kerja sama itu," ujarnya.

Baca juga: Produksi Pangan Di Banten Surplus 110.000 Ton

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018