Lebak (Antaranews Banten) - Produksi pangan di Provinsi Banten surplus hingga mencapai 110.000 ton setara beras sehingga bisa mencukupi untuk kebutuhan konsumsi tiga  bulan mendatang.
     
"Kami menjamin persedian pangan mencukupi," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid saat menghadiri pembangunan rumah tidak layak huni di Desa Margaluyu Kecamatan Sajira,Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Ia mengemukakan, musim kemarau yang terjadi sejak Juli 2018 tidak menimbulkan kerawanan pangan di Provinsi Banten.
     
Bahkan, produksi pangan surplus dan petani tidak mengalami gagal panen akibat kemarau.
     
Sebab, jauh-jauh hari petani sudah memperhitungkan pada Juli-Agustus memasuki musim kemarau.
     
Karena itu, petani melaksanakan percepatan tanam sekitar Mei lalu dan bisa panen padi Juli 2018.
     
"Saya kira kemarau yang terjadi saat ini tidak berdampak terhadap ancaman pangan," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, pihaknya menerima laporan bahwa petani secara terspot-spot melaksanakan tanam,meski musim kemarau.
     
Sebagian besar petani yang menanam itu terdapat sumber mata air sehingga bisa dilakukan penyedotan melalui pompa air.
     
Pemerintah Provinsi Banten juga membantu penyaluran pompa air kepada petani agar dapat memenuhi ketersedian air.
     
"Kami yakin melalui pompa dapat menyedot sumber mata air untuk mengaliri lahan persawahan yang ditanami padi," katanya.
     
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna berdasarkan data jumlah produksi pangan di Kabupaten Lebak tercatat 446.755 gabah kering giling (GKG) dan jika dikalkulasikan beras sebanyak 245.715 ton.
     
Kebutuhan beras masyarakat di daerah ini rata-rata 114 kilogram per kapita per tahun dengan penduduk 1,2 juta jiwa.
     
Sedangkan, konsumsi beras per tahun mencapai 143.724 ton atau 11.977 ton per bulan.
     
Selama ini, kata dia, konsumsi beras sampai Juli 2018 mencapai 83.839 ton,sehingga surplus 13 bulan atau setara 161.876 ton.
     
"Kami menjamin produksi beras melimpah dan mencukupi untuk kebutuhan pangan masyarakat," katanya menjelaskan.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018