Pemerintah Provinsi Banten menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam penanganan kekerasan di tingkat pendidikan saat kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan Komisi X DPR RI di Pendopo Bupati Serang.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar di Serang, Kamis, mengatakan Pemprov Banten memberikan alokasi anggaran yang cukup di bidang pendidikan, sehingga bila ada kasus-kasus yang tidak diharapkan ada percepatan untuk penanganannya.

Ia mengatakan melalui proses pendidikan diharapkan mendapatkan sumber daya manusia yang baik.

Menurut Al Muktabar, diperlukan komunikasi yang intensif segenap pemangku kepentingan, khususnya keterbukaan anak dan orang tua, juga pihak sekolah. Selain itu, penyusunan standar prosedur operasional dalam penanganan kasus perundungan dan kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Kalau terjadi hal yang tidak diharapkan segera ditangani,” ujar dia.

Baca juga: Cegah kasus kekerasan anak, Pemkot Tangerang optimalkan peran PATBM

Menurutnya, pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan memerlukan kolaborasi bersama segenap pemangku kepentingan dalam rangka memajukan sumber daya manusia.

“Anak-anak harus dalam koridor alur kesempatan untuk mendapatkan nilai-nilai yang baik, benar, juga dalam sains, dan teknologi. Kita harapkan generasi muda ke depan semakin baik. Semoga upaya-upaya kita dimudahkan Allah SWT,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah mengatakan kunjungan kerja spesifik yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan tugas fungsi pengawasan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Selain itu, kedatangan sejumlah anggota Komisi X DPR RI dalam kunjungan kerja untuk mendapatkan data-data terkait di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Rudy Suhartanto dalam agenda tersebut mengucapkan terima kasih atas upaya peningkatan pendidikan di Kabupaten Serang dengan kunjungan kerja tersebut.

Ia mengatakan kunjungan kerja spesifik itu menjadi momentum yang baik untuk mengatasi masalah strategis yang ada di masyarakat Kabupaten Serang, termasuk 11 wilayah percontohan pencegahan dan penanganan kasus perundungan dan kekerasan di sekolah.

Baca juga: Cegah kasus kekerasan, PKK Kota Tangerang gelar edukasi pola asuh

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024