Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, mendistribusikan bantuan pasokan air bersih untuk masyarakat yang tinggal di empat kecamatan akibat kekeringan.
     
"Kami berharap pendistribusikan air bersih itu mampu mengatasi kesulitan air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis.
     
Masyarakat yang tinggal di empat kecamatan karena mereka belum tersentuh jaringan pasokan air bersih PDAM sehingga jika terjadi musim kemarau mengalama  krisis air bersih.
     
Kempat kecamatan itu antara lain adalah Warunggunung, Cirinten, Sajira dan Banjarsari
     
Mereka warga yang kesulitan air bersih terpaksa berjalan kaki hingga tiga kilometer mencari sumber air maupun daerah aliran sungai  atau membeli isi ulang.    
     
Saat ini, masyarakat kesulitan air bersih setelah sumur dan pompa yang menyedot air bawah tanah mengalami kekeringan.
     
"Kami setiap hari menyalurkan air bersih melibatkan tiga truk tangki dengan kapasitas 6.000 liter per truk," katanya.
     
Menurut dia, pihaknya terus mengoptimalkan penyaluran air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan.
     
Penyaluran air bersih itu merupakan kepedulian pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang dilanda krisis air bersih.
     
Selain itu, BPBD juga menjalin kerja sama dengan PDAM Kabupaten Lebak guna mengatasi krisis air bersih dapat ditangani secara bersama-sama karena mereka juga memiliki truk tangki air bersih. 
     
"Kami minta warga jika mengalami krisis air bersih segera melapor kepada BPBD agar cepat dilakukan pendistribusian air bersih," katanya menjelaskan.
     
Sementara itu, Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak menyalurkan pendistribusian air bersih di Kecamatan Warunggunung, Cibadak, Kalanganyar dan Cimarga.
     
Penyaluran bantuan air bersih itu untuk membangun kepedulian terhadap warga yang dilanda krisis air bersih sehingga bisa memenuhi untuk kebutuhan mandi,cuci dan kakus (MCK).
     
"Kami akan terus menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah lain karena khawatir kemarau panjang," kata Dewan Penasehat Tagana Kabupaten Lebak Aan Wiguna.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018