Warga Badui suspek tuberkulosis kembali dirujuk ke RSUD Banten

Sahabat Relawan Indonesia (SRI) kembali merujuk seorang warga Badui karena suspek tuberkulosis atau TB ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten untuk mendapatkan perawatan medis.

 

"Kita berharap warga bernama Misnah (22) warga Kampung Batu Beulah, Desa Kanekes itu lekas sembuh," kata Koordinator SRI Muhammad Arif saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Minggu.

 

Kondisi pasien suspek TB itu sudah sangat lemah karena lebih dari dua bulan menderita batuk berkepanjangan.

 

Keluarga pasien tak berdaya setelah penyakit Misna tidak kunjung sembuh dan akhirnya menghubungi petugas medis dari relawan SRI untuk dirujuk ke RSUD Banten pada Sabtu (16/11).

Baca juga: Tiga warga Badui Dalam meninggal akibat tuberkulosis

 

Saat ini, kata dia, pasien suspek TB itu sudah ditangani tim medis RSUD Banten.

 

Sebelumnya, pihaknya juga merujuk Ayah Sadi (55) warga Badui positif TB ke RSUD Banten untuk mendapatkan penanganan medis.

 

"Kami berharap pasien suspek TB warga Badui itu cepat sembuh dan bisa pulang dari RSUD Banten," katanya menjelaskan.

 

Menurut dia, beruntung pasien suspek TB itu bisa dilarikan ke RSUD Banten, karena kondisinya semakin buruk karena sudah dua bulan lebih berada di rumah.

 

Para relawan menjemput Misnah yang oleh warga Badui digotong menggunakan sarung dengan perjalanan cukup jauh dan melintasi perbukitan, terlebih di kawasan pemukiman Badui musim hujan.

Baca juga: Dinkes Lebak lakukan tes cepat molekuler bagi penderita tuberkulosis

 

Setelah itu, para relawan langsung dengan ambulans membawanya ke RSUD Banten untuk menjalani perawatan dan pengobatan.

 

"Kami juga mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM) karena pasien Misnah tak memiliki BPJS bantuan pemerintah," katanya menjelaskan.

 

Sementara itu, Ayah Ardi, warga Badui mengatakan pihaknya merasa senang adanya relawan yang menolong masyarakat Badui untuk dirujuk ke RSUD Banten tanpa dipungut biaya satu persen pun.

 

Selain itu juga banyak warga Badui yang sakit parah dan luka - luka dibantu oleh relawan SRI, termasuk Misnah.

 

"Kami sendiri kaki kanan luka dan tidak bisa berjalan, namun berkat SRI dilarikan ke RSUD Banten dan kini sembuh serta kembali berjalan normal," katanya menjelaskan.

Baca juga: Dinkes Tangerang sebut petugas awasi langsung pasien TB konsumsi obat