Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang Banten mengatakan program dunia literasi anak (Durian) yang diluncurkan sejak Agustus 2024 telah menjangkau 15 sekolah dalam rangka meningkatkan literasi bagi anak-anak.
Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi di Tangerang, Sabtu mengatakan, program Durian di antaranya kelas membaca, menulis, menggambar dan mewarnai, membaca buku cerita, kuis literasi, hingga hiburan dari Yayasan Perpustakaan Badut Syariah.
Dengan menyediakan beragam jenis buku yang menarik, seperti cerita anak, buku sains sederhana dan komik edukatif, diharapkan anak-anak merasa lebih tertarik dan antusias untuk membaca.
"Ini merupakan sebuah inisiatif atau kebijakan dari DPAD Kota Tangerang untuk meningkatkan literasi lainnya bagi anak-anak di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Dorong literasi anak, Alfamidi salurkan buku untuk 11 daerah
Engkos mengatakan sekolah yang didatangi program ini dari tingkat TK hingga jenjang SD di Kota Tangerang. Hal ini bagian dari program jangka panjang dalam memasukkan literasi sebagai bagian penting dalam kurikulum pendidikan.
Sehingga nantinya banyak sekolah untuk membiasakan siswa membaca setiap hari sebelum kegiatan belajar dimulai. Dengan begitu program literasi akan berdampak.
“Program DURIAN ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk menciptakan generasi di Kota Tangerang yang lebih kreatif dan memiliki minat belajar yang tinggi. Serta mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan literasi di Kota Tangerang,” katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menambahkan pentingnya literasi sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing.
Ia juga mengatakan jika minat baca masyarakat masih jauh dari harapan sehingga perlu berinovasi untuk membuat bacaan lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kita perlu pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan minat baca masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Meningkatkan literasi masyarakat melalui Kampung Pekijing
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi di Tangerang, Sabtu mengatakan, program Durian di antaranya kelas membaca, menulis, menggambar dan mewarnai, membaca buku cerita, kuis literasi, hingga hiburan dari Yayasan Perpustakaan Badut Syariah.
Dengan menyediakan beragam jenis buku yang menarik, seperti cerita anak, buku sains sederhana dan komik edukatif, diharapkan anak-anak merasa lebih tertarik dan antusias untuk membaca.
"Ini merupakan sebuah inisiatif atau kebijakan dari DPAD Kota Tangerang untuk meningkatkan literasi lainnya bagi anak-anak di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Dorong literasi anak, Alfamidi salurkan buku untuk 11 daerah
Engkos mengatakan sekolah yang didatangi program ini dari tingkat TK hingga jenjang SD di Kota Tangerang. Hal ini bagian dari program jangka panjang dalam memasukkan literasi sebagai bagian penting dalam kurikulum pendidikan.
Sehingga nantinya banyak sekolah untuk membiasakan siswa membaca setiap hari sebelum kegiatan belajar dimulai. Dengan begitu program literasi akan berdampak.
“Program DURIAN ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk menciptakan generasi di Kota Tangerang yang lebih kreatif dan memiliki minat belajar yang tinggi. Serta mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan literasi di Kota Tangerang,” katanya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menambahkan pentingnya literasi sebagai fondasi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berdaya saing.
Ia juga mengatakan jika minat baca masyarakat masih jauh dari harapan sehingga perlu berinovasi untuk membuat bacaan lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kita perlu pendekatan yang komprehensif untuk meningkatkan minat baca masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Meningkatkan literasi masyarakat melalui Kampung Pekijing
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024