Serang (Antaranews Banten) - Sebanyak 22 siswa/siswi peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) asal Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah tiba di Kota Serang, Banten di Serang, Selasa sore.
    
Sebelum datang ke Kota Serang, para siswa SMN asal Kalimantan Selatan dipertemukan di PT Perikanan Indonesia (Perindo) dengan peserta SMN asal Banten sebelum diberangkatkan ke Kalimantan Selatan. Para siswa SMN asal Kalimantan Selatan dan Banten diperkenalkan dengan mekanisme kerja BUMN penyelenggaran BHUN yang ada di Banten yakni PT Taspen sebagai PIC dan PT Krakatu Steel serta PT Perindo sebagia Co PIC Program BHUN 2018 di Banten.
     
Kedatangan peserta SMN asal Kalimantan Selatan di Kota Serang langsung dipertemukan dengan kordinator keluarga angkat di Banten yakni Samudi di Padepokan Asyifa Kampung Cijawa Kelurahan Cipare Kota Serang.

Para peserta diberikan pengarahan dan langsung diserahkan kepada masing-masing keluarga angkat yakni sebanyak tiga peserta untuk satu keluarga angkat yang lokasinya tidak jauh dari padepokan tersebut.
     
''Kebetulan nanti malam ada latihan silat di sini. Nah adik-adik kalau mau lihat permainan debus, silahkan nanti malam bisa menyaksikan," kata Samudi memperkenalkan salah satu kesenian di Banten yakni debus.
       
Samudi meminta kepada para peserta SMN asal Kalsel tersebut agar berbaur dengan masyarakat lainnya di lingkungan sekitar agar bisa mengenal sosial dan budaya masyakat yang ada di Banten.
      
''Karena kita tinggal di lingkungan masyarakat, tentu kita harus berbaur. Kalau merasa tidak puas tentu tidak puas, tapi harus diusahakan karena memang itu tantangannya," kata Samudi.
      
Menurutnya, usai bermalam di rumah warga atau di keluarga angkat di  Kota Serang, rencananya para peserta SMN pada Rabu (15/8) akan melakukan kunjungan dan bermalam di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Banten di Merak, Kota Cilegon.
        
Sementara perwakilan Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Susilo Rochmanhadi mengatakan, jumlah peserta SMN asal Kalimantan Selatan sebanyak 22 orang yang terdiri dari para siswa SMA/SMK serta pendidikan khusus atau siswa disabilitas.

Peserta yang terjaring untuk menguikuti program SMN tersebut yakni merupakan siswa yang lolos seleksi dengan kriteria peserta diantaranya siswa yang orangtuanya tidak mampu, tapi berprestasi dan aktirf dalam kegiatan disekolah dan organisasi lainnya.
        
''Ini program yang sangat baik dalam rangka memperkenalkan siswa terhadap potensi dan kekayaan nusantara ini. Kami  berharap program ini terus dialksanakan melalui BUMN hadir untuk negeri. Ini dalam rangka menimba ilmu pengetahuan di lapangan bagi para siswa. Ini sangat bermanfaat terutama bagi NKRI," kata Susilo.     

Baca juga: BUMN Hadir - Siswa Keliling Pabrik KS Sebelum Ke Kalsel
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018