Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak,Provinsi Banten mengendalikan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
     
"Kami yakin jika infrastuktur itu baik tentu berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di Lebak, Senin.
     
Pemerintah daerah tahun ke tahun memprioritaskan pembangunan infrastuktur guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
     
Apalagi, Kabupaten Lebak merupakan daerah terluas di Provinsi Banten juga banyak kondisi infrastuktur buruk.
     
Bahkan, Kabupaten Lebak hingga kini menyandang daerah tertinggal.
     
Karena itu, pemerintah daerah mengalokasikan dana infrastuktur cukup besar hingga mencapai Rp750 miliar dari APBD juga bantuan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
     
Pembangunan infrastuktur antara lain jalan, jembatan, jaringan listrik, jaringan irigasi, kesehatan, pendidikan juga penyediaan air bersih diprioritaskan. 
     
"Kami optimistis pembangunan infrastruktur itu mampu mengendalikan kemiskinan," katanya menjelaskan.
     
Menurut dia, pemerintah daerah juga melakukan pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan meningkatkan kualitas dan bantuan peralatan produksi hingga pemberian sertifikasi.
     
Para pelaku UMK juga mendapat bantuan pemasaran melalui gedung Plaza Komoditas di Mandala dan lokasi wisata.
     
Pihaknya juga mengembangkan sektor pertanian pangan, hortikultura, palawija dan perkebunan.
     
Selama ini, petani di daerah ini menjadikan andalan penghasil pangan, sayur-sayuran, buah-buahan di Provinsi Banten. 
     
"Semua produk pertanian itu tentu membangkitkan ekonomi masyarakat juga mengendalikan kemiskinan," ujarnya menjelaskan.

Baca juga: Proyek pelebaran jalan Pasar Kemis-Kedaton dilanjutkan

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018