Tangerang (Antaranews Banten) - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah membentuk tim yang berjumlah 239 orang dalam pengawasan dan pemeriksaan hewan qurban jelang hari raya Idul Adha.
   
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Emed Mashuri di Tangerang Kamis menjelaskan, tim yang bertugas tersebut merupakan unsur gabungan yang terdiri dari dokter dan penyuluh perternakan, satgas dari tingkat Kelurahan hingga mahasiswa fakultas kedokteran hewan IPB.   
   
"Harapannya masyarakat paham terhadap bagaimana memperlakukan hewan agar menjadi sejahtera, tidak setres dengan begitu masyarakat yang melakukan qurban pun jadi sempurna," ujarnya.
   
Kemudian, DKP Kota Tangerang telah melakukan sosialisasi kepada pedagang, pembeli hewan qurban maupun panitia pelaksana hewan qurban agar dapat lebih mengerti tentang kesejahteraan, kesehatan, maupun ciri-ciri hewan yang sudah memenuhi syarat untuk dikurbankan.
   
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan qurban dan konsumsi pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).
   
"Kita ingin memastikan hewan kurban yang dijual pedagang dalam kondisi layak dan warga pun memiliki informasi mengenai jenis hewan yang sesuai untuk menjadi hewan kurban," paparnya.
   
Emed juga menuturkan, penjualan hewan kurban yang dilakukan pedagang pun kedepannya akan lebih diatur agar tidak menganggu estetika kota.
   
Sebab, jumlah pedagang hewan kurban setiap tahunnya terus alami peningkatan dan perlu adanya sistem agar tak merusak dan membuat kotor lingkungan.

Baca juga: Disnak Lebak Optimalkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018