Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten melaporkan sebanyak sembilan kawasan permukiman warga terendam banjir akibat hujan deras.
Anggota Pusat Data dan Informasi pada BPBD Kota Tangsel, Sutrisno, di Tangerang, Senin, menyampaikan, banjir terparah berlokasi di Taman Mangu, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren.
Di wilayah itu tanggul sementara yang baru dibuat oleh pemerintah setempat kembali jebol. "Ketinggian air sedada orang dewasa," katanya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 19.12 WIB tercatat sembilan titik lokasi banjir yang merendam permukiman warga di Kota Tangsel.
Adapun lokasi terdampak antara lain di RW 07 Perum MA Pamulang Timur, di mana ketinggian muka air 40 sentimeter. Kemudian di RW 04, tepatnya di BPI Pamulang Timur, dengan ketinggian air 20-70 sentimeter. Selanjutnya di Perum Taman Mangu Jurangmangu Barat ketinggian banjir 30-90 centimeter.
"Juga di RT 11/10 Kedaung, Kecamatan Pamulang, dengan tinggi muka air 30 sentimeter," katanya.
Baca juga: Curah hujan tinggi, 320 KK di Tangsel terdampak banjir
Banjir di Jalan Kemuning 3, RW 6, Pamulang Barat dengan ketinggian air 30 sentimeter, selanjutnya di Perum Sasmita Lembah Pinus di Kelurahan Pamulang Barat air setinggi 30 sentimeter.
Di Perum Cipayung Mas, Cipayung, Kecamatan Ciputat tinggi muka air 40 sentimeter, sedang kan di Lengkong Karya RT 02/02, Kecamatan Serpong Utara air setinggi 30 centimeter. "Di Perumahan Villa Dago Pamulang air setinggi 20 sentimeter," paparnya.
Sutrisno memperkirakan ada ribuan warga terdampak banjir. Air meluap saat intensitas curah hujan tinggi sejak siang tadi.
"Genangan banjir di Perumahan MA RT 003 RW 007 setinggi 20 - 30 sentimeter, terdampak kira-kira 100 KK disebabkan hujan deras dan mesin pompa mati," ujarnya.
Dia menyebutkan tim Satgas SAR gabungan telah dikerahkan ke titik-titik lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak. "Di Taman Mangu evakuasi warga dan lansia," kata Sutrisno.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Anggota Pusat Data dan Informasi pada BPBD Kota Tangsel, Sutrisno, di Tangerang, Senin, menyampaikan, banjir terparah berlokasi di Taman Mangu, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren.
Di wilayah itu tanggul sementara yang baru dibuat oleh pemerintah setempat kembali jebol. "Ketinggian air sedada orang dewasa," katanya.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 19.12 WIB tercatat sembilan titik lokasi banjir yang merendam permukiman warga di Kota Tangsel.
Adapun lokasi terdampak antara lain di RW 07 Perum MA Pamulang Timur, di mana ketinggian muka air 40 sentimeter. Kemudian di RW 04, tepatnya di BPI Pamulang Timur, dengan ketinggian air 20-70 sentimeter. Selanjutnya di Perum Taman Mangu Jurangmangu Barat ketinggian banjir 30-90 centimeter.
"Juga di RT 11/10 Kedaung, Kecamatan Pamulang, dengan tinggi muka air 30 sentimeter," katanya.
Baca juga: Curah hujan tinggi, 320 KK di Tangsel terdampak banjir
Banjir di Jalan Kemuning 3, RW 6, Pamulang Barat dengan ketinggian air 30 sentimeter, selanjutnya di Perum Sasmita Lembah Pinus di Kelurahan Pamulang Barat air setinggi 30 sentimeter.
Di Perum Cipayung Mas, Cipayung, Kecamatan Ciputat tinggi muka air 40 sentimeter, sedang kan di Lengkong Karya RT 02/02, Kecamatan Serpong Utara air setinggi 30 centimeter. "Di Perumahan Villa Dago Pamulang air setinggi 20 sentimeter," paparnya.
Sutrisno memperkirakan ada ribuan warga terdampak banjir. Air meluap saat intensitas curah hujan tinggi sejak siang tadi.
"Genangan banjir di Perumahan MA RT 003 RW 007 setinggi 20 - 30 sentimeter, terdampak kira-kira 100 KK disebabkan hujan deras dan mesin pompa mati," ujarnya.
Dia menyebutkan tim Satgas SAR gabungan telah dikerahkan ke titik-titik lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak. "Di Taman Mangu evakuasi warga dan lansia," kata Sutrisno.
Baca juga: BPBD Kota Tangerang terima 11 laporan pohon tumbang imbas angin kencang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024