Tangerang (AntaraNews Banten) - Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Tangerang Cikokol melakukan sosialisasi kepada puluhan driver ojek online (Ojol) di Karang Tengah karena dianggap perlu diterapkan bagi para driver, mengingat resiko saat bekerja di jalan raya.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Cikokol, Hasan Fahmi di Tangerang mengatakan, sosialisasi ini penting sebab driver Ojol harus mengetahui yang dilakukan ketika terjadi kecelakaan kerja di jalan raya atau sewaktu berangkat dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya.
 
Selain itu, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk membidik seluruh pekerja, baik penerima upah maupun bukan penerima upah.

"Kami akan jemput bola apabila ada pekerja mandiri yang ingin mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga mengapresiasi pihak management dan pengemudi ojek online yang telah paham dan menyadari pentingnya peran dan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh pengemudi ojek online yang saat ini sedang sangat marak,” ujarnya.

Sementara salah satu driver ojek online bernama Andre yang mengikuti sosialisasi tersebut mengaku, perlindungan bagi pekerja informal sangat penting. Terlebih dengan iuran yang terjangkau, bisa mendapatkan banyak manfaat, memberikan ketenangan bagi keluarga yang dirumah dan memberikan jaminan terpercaya ketika para pengemudi mengalami kecelakaan kerja.

“Risiko pekerjaan bagi kami cukup besar dan harus diimbangi dengan jaminan sosial yang bagus, banyak kasus kecelakaan yang menimpa driver ojek online. Ketika terjadi kecelakaan kerja di jalan atau di manapun saat bekerja, kami bisa lebih tenang dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan yang mengcover resiko saat bekerja,” paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018