Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy menegaskan situasi dan kondisi di lokasi massa aksi pengadangan kendaraan truk tambang di Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis malam sudah aman dan kondusif.
"Kami pastikan situasi saat ini sudah kondusif (pasca aksi penghadangan kendaraan truk tambang)," ucap Wiyoto di Tangerang, Kamis.
Ia menyampaikan, kepada semua elemen masyarakat di Teluknaga dan Kosambi, Kabupaten Tangerang agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan situasi pasca kecelakaan lalu lintas maut tersebut.
Baca juga: Ratusan warga Tangerang hadang dan rusak kendaraan truk tambang PIK 2
Sebab, tambahnya, tim dari Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota sudah melakukan upaya penanganan dengan mengamankan pengemudi dari sopir truk tambang itu.
"Iya, untuk pengemudi sudah tersangka atas menabrak masyarakat di situ, kita langsung amankan dan cek urinnya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini aparat Polri/TNI setempat sedang melaksanakan patroli guna mencegah terjadi aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, petugas juga melakukan mediasi bersama warga setempat untuk memberikan keterangan dalam penanganan kasus yang selama ini dituntut oleh pihaknya.
'Untuk personel kita kerahkan satu kompi Dalmas dan Brimob satu pleton. Untuk saga serta memonitor perkembangan, kita upaya persuasif ke masyarakat," paparnya.
Baca juga: Ratusan warga di Tangerang jarah barang dan suku cadang kendaraan tambang
Diketahui, ratusan massa melakukan aksi pengadang dan merusak kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2.
Aksi itu, dilakukan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah satu anak dari warga setempat.
Sehingga, belasan truk tambang yang melintas di jalan tersebut menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, bahkan satu unit truk dibakar hingga menjarah suku cadang dari kendaraan itu.
Baca juga: Sopir truk tambang penabrak warga di Tangerang positif narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Kami pastikan situasi saat ini sudah kondusif (pasca aksi penghadangan kendaraan truk tambang)," ucap Wiyoto di Tangerang, Kamis.
Ia menyampaikan, kepada semua elemen masyarakat di Teluknaga dan Kosambi, Kabupaten Tangerang agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi dengan situasi pasca kecelakaan lalu lintas maut tersebut.
Baca juga: Ratusan warga Tangerang hadang dan rusak kendaraan truk tambang PIK 2
Sebab, tambahnya, tim dari Kepolisian Resort Metro Tangerang Kota sudah melakukan upaya penanganan dengan mengamankan pengemudi dari sopir truk tambang itu.
"Iya, untuk pengemudi sudah tersangka atas menabrak masyarakat di situ, kita langsung amankan dan cek urinnya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini aparat Polri/TNI setempat sedang melaksanakan patroli guna mencegah terjadi aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, petugas juga melakukan mediasi bersama warga setempat untuk memberikan keterangan dalam penanganan kasus yang selama ini dituntut oleh pihaknya.
'Untuk personel kita kerahkan satu kompi Dalmas dan Brimob satu pleton. Untuk saga serta memonitor perkembangan, kita upaya persuasif ke masyarakat," paparnya.
Baca juga: Ratusan warga di Tangerang jarah barang dan suku cadang kendaraan tambang
Diketahui, ratusan massa melakukan aksi pengadang dan merusak kendaraan truk tambang pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2.
Aksi itu, dilakukan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah satu anak dari warga setempat.
Sehingga, belasan truk tambang yang melintas di jalan tersebut menjadi sasaran kemarahan warga. Kaca-kaca mobil dihancurkan, roda ban dikempiskan, bahkan satu unit truk dibakar hingga menjarah suku cadang dari kendaraan itu.
Baca juga: Sopir truk tambang penabrak warga di Tangerang positif narkoba
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024