Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mempertanyakan keputusan wasit Istvan Kovacs, usai The Gunners kalah dari Inter Milan 0-1 pada pertandingan keempat Liga Champions di Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB.
Arteta menyangkan bahwa Arsenal tak diberi hadiah penalti usai Mikel Merino secara jelas dilanggar oleh penjaga gawang Inter Mian, Yann Sommer yang terlihat menerjang gelandang timnas Spanyol tersebut.
Sementara Inter malah memperoleh hadiah penalti ketika Mikel Merino dianggap wasit melakukan handball di dalam kotak penalti, padahal menurut Arteta kejadian tersebut terjadi secara tidak sengaja diakibatkan defleksi bola.
"Saya tidak mengerti keputusan wasit, penalti itu sebenarnya hanya defleksi, tidak ada bahaya sama sekali, Anda tidak bisa bereaksi karena Anda sangat dekat tetapi oke, mereka memutuskan itu adalah penalti," ujar Mikel Arteta dalam keterangan resmi klub, Kamis.
"Tapi kemudian jika itu adalah penalti maka penalti pada Mikel Merino ketika dia ditinju kepalanya harus 1000% penalti dan ini adalah margin dalam permainan ini dan itu sangat sangat sulit untuk diterima," imbuh Arteta.
Baca juga: Inter Milan sukses kalahkan Arsenal 1-0
Gol tunggal Inter Milan tercipta usai Hakan Calhanoglu mampu mengkonversi hadiah penalti pada tambahan waktu babak pertama.
Menurut Arteta, Bukayo Saka dan kawan-kawan telah bermain cukup apik sepanjang pertandingan dan mendominasi setiap penguasaan dibandingkan Nerazzurri. Hanya saja Arteta beranggapan bahwa hasil akhir memang tak berpihak pada timnya.
"Hal terburuk malam ini, pasti, adalah hasilnya, karena kinerja, sikap, dominasi yang kami tunjukkan melawan salah satu tim terbaik di Eropa di stadion ini," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Kekalahan atas Inter, membuat The Gunners kini menelan dua kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Kekalahan ini juga membuat Arsenal saat ini tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi tujuh poin, sementara Inter Milan menempati peringkat kelima dengan mengamankan sepuluh poin.
Baca juga: Barcelona tampil memukau, bekuk tuan rumah Red Star Belgrade 5-2
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Arteta menyangkan bahwa Arsenal tak diberi hadiah penalti usai Mikel Merino secara jelas dilanggar oleh penjaga gawang Inter Mian, Yann Sommer yang terlihat menerjang gelandang timnas Spanyol tersebut.
Sementara Inter malah memperoleh hadiah penalti ketika Mikel Merino dianggap wasit melakukan handball di dalam kotak penalti, padahal menurut Arteta kejadian tersebut terjadi secara tidak sengaja diakibatkan defleksi bola.
"Saya tidak mengerti keputusan wasit, penalti itu sebenarnya hanya defleksi, tidak ada bahaya sama sekali, Anda tidak bisa bereaksi karena Anda sangat dekat tetapi oke, mereka memutuskan itu adalah penalti," ujar Mikel Arteta dalam keterangan resmi klub, Kamis.
"Tapi kemudian jika itu adalah penalti maka penalti pada Mikel Merino ketika dia ditinju kepalanya harus 1000% penalti dan ini adalah margin dalam permainan ini dan itu sangat sangat sulit untuk diterima," imbuh Arteta.
Baca juga: Inter Milan sukses kalahkan Arsenal 1-0
Gol tunggal Inter Milan tercipta usai Hakan Calhanoglu mampu mengkonversi hadiah penalti pada tambahan waktu babak pertama.
Menurut Arteta, Bukayo Saka dan kawan-kawan telah bermain cukup apik sepanjang pertandingan dan mendominasi setiap penguasaan dibandingkan Nerazzurri. Hanya saja Arteta beranggapan bahwa hasil akhir memang tak berpihak pada timnya.
"Hal terburuk malam ini, pasti, adalah hasilnya, karena kinerja, sikap, dominasi yang kami tunjukkan melawan salah satu tim terbaik di Eropa di stadion ini," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Kekalahan atas Inter, membuat The Gunners kini menelan dua kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Kekalahan ini juga membuat Arsenal saat ini tertahan di peringkat ke-12 dengan koleksi tujuh poin, sementara Inter Milan menempati peringkat kelima dengan mengamankan sepuluh poin.
Baca juga: Barcelona tampil memukau, bekuk tuan rumah Red Star Belgrade 5-2
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024