Lebak (Antaranews Banten) - Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, mengimbau jemaah haji tahun 2018 sebanyak 708 orang untuk menjaga kesehatan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak H Edi Purhedi di Lebak, Rabu, mengatakan, caon jemaah haji asal Lebak akan diterbangkan ke Tanah Suci,Mekkah, yang tergabung Kloter 55 pada 11 Agustus dan Kloter 61 tanggal 14 Agustus 2018.
Meski waktu keberangkatan tiga pekan kedepan, namun calon jemaah haji Lebak harus dalam kondisi kesehatan.
Apalagi, suhu di Mekkah sekitar 42-45 derajat celcius sehingga perlu tubuh yang sehat.
"Saya kira kondisi kesehatan perlu dijaga juga dilakukan pemeriksaan kesehatan baik di puskesemas, rumah sakit dan balai kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan ibadah haji menguras cukup tenaga sehingga calon jemaah haji agar memperhatikan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan.
Selain itu juga jemaah haji agar mampu mengatur waktu dengan baik dan cukup istirahat.
Sebab, jika kurang istirahat akan berdampak terhadap stamina kesehatan menurun.
Disamping itu juga calon jamaah yang memiliki riwayat penyakit dan diharuskan membawa obat-obatan.
Begitu juga jemaah haji mengkonsumsi makanan yang bergizi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Kami minta calon jemaah haji agar memperhatikan kesehatan juga mengkonsumsi makanan yang bergizi agar keberangkatan ke Tanah Suci berjalan lancar dan kembali ke Indonesia dengan selamat," katanya.
Suminta, seorang calon haji Kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya setiap pagi berolahraga agar kondisi kesehatan terjaga dengan baik.
Sebab, melaksanakan ibadah haji menguras tenaga banyak,terlebih cuaca juga mempengaruhi stamina tubuh.
"Insyallah,kami bisa melaksanakan ibadah haji dan mempersiapkan kesehatan agar menjadi haji mabrur," katanya.
Baca juga: Haji - Wagub Berpesan Petugas Haji Jaga Kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak H Edi Purhedi di Lebak, Rabu, mengatakan, caon jemaah haji asal Lebak akan diterbangkan ke Tanah Suci,Mekkah, yang tergabung Kloter 55 pada 11 Agustus dan Kloter 61 tanggal 14 Agustus 2018.
Meski waktu keberangkatan tiga pekan kedepan, namun calon jemaah haji Lebak harus dalam kondisi kesehatan.
Apalagi, suhu di Mekkah sekitar 42-45 derajat celcius sehingga perlu tubuh yang sehat.
"Saya kira kondisi kesehatan perlu dijaga juga dilakukan pemeriksaan kesehatan baik di puskesemas, rumah sakit dan balai kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan ibadah haji menguras cukup tenaga sehingga calon jemaah haji agar memperhatikan kondisi kesehatan menjelang keberangkatan.
Selain itu juga jemaah haji agar mampu mengatur waktu dengan baik dan cukup istirahat.
Sebab, jika kurang istirahat akan berdampak terhadap stamina kesehatan menurun.
Disamping itu juga calon jamaah yang memiliki riwayat penyakit dan diharuskan membawa obat-obatan.
Begitu juga jemaah haji mengkonsumsi makanan yang bergizi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Kami minta calon jemaah haji agar memperhatikan kesehatan juga mengkonsumsi makanan yang bergizi agar keberangkatan ke Tanah Suci berjalan lancar dan kembali ke Indonesia dengan selamat," katanya.
Suminta, seorang calon haji Kota Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya setiap pagi berolahraga agar kondisi kesehatan terjaga dengan baik.
Sebab, melaksanakan ibadah haji menguras tenaga banyak,terlebih cuaca juga mempengaruhi stamina tubuh.
"Insyallah,kami bisa melaksanakan ibadah haji dan mempersiapkan kesehatan agar menjadi haji mabrur," katanya.
Baca juga: Haji - Wagub Berpesan Petugas Haji Jaga Kesehatan
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018