Serang (Antaranews Banten) - Sebanyak 9.493 calon haji (calhaj) asal Banten siap diberangkatkan ke tanah suci secara bertahap yang dimulai Selasa (17/7) besok.
Kepala Seksi Pembinaan Haji Kanwil Kemenag Provinsi Banten Deni Rusli di Serang, Senin mengatakan, jemaah calhaj pertama yang akan diberangkatkan adalah kloter 2 dari Kota Tangerang. Pemberangkatan akan dilakukan setelah ibadah Salat Subuh.
"Banten secara nasional jadi pemberangkatan kedua setelah DKI Jakarta. Kota Tangerang jadi daerah pertama di Banten yang berangkat dan tergabung dalam kloter 2," kata Deni Rusli.
Ia mengatakan, secara keseluruhan jumlah calhaj yang akan berangkat tahun ini sebanyak 9.493 orang dan terbagi dalam 24 kloter plus. 24 kloter adalah pemberangkatan yang berisi 100 persen jemaah yang berasal dari Banten. Sedangkan kloter plus merupakan calhaj asal Banten yang keberangkatannya digabung dengan calhaj dari DKI Jakarta.
"24 kloter lebih atau 25 kloter kurang. Per kloter itu 385 orang calhaj ditambah 9 orang petugas haji. Setelah diberangkatkan dari daerah asal, mereka akan terlebih dahulu ditampung di Asrama Haji Pondok Gede sebelum bertolak ke tanah suci," katanya.
Deni mengatakan, jadwal keberangkatan 24 kloter plus itu dilakukan pada 17 Juli hingga 14 Agustus 2018. Soal adanya calhaj yang gagal berangkat, Kanwil Kemenag Banten belum menerima laporan tersebut.
"Enggak ada yang gagal berangkat. Insya Allah berangkat semua," kata Deni.
Pihaknya mengimbau kepada jemaah untuk bisa menjaga kebugaran selama berada di tanah suci. Diharapkan, dengan terjaganya kesehatan maka para jemaah bisa fokus untuk beribadah.
"Pertama tentu harus menjaga kesehatan. Kedua, jaga pola makan dan juga jaga kebugaran. Kalau itu terjaga maka ibadah akan fokus. Kemudian juga jemaah harus menjaga nama baik negara dan menjunjung adat ketimuran," katanya.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat pelepasan petugas haji menitipkan doa kepada para calhaj agar dirinya bersama Gubernur Banten Wahidin Halim bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Dia juga meminta agar petugas haji bisa melayani calhaj secara profesional.
"Doakan, sehingga visi pembangunan Provinsi Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhakul karimah sebagaimana tertuang dalam visi Gubernur dan Wakil Gubenur Banten dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat," kata Andika.
Baca juga: Kloter Pertama Calhaj Banten Berangkat 17 Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kepala Seksi Pembinaan Haji Kanwil Kemenag Provinsi Banten Deni Rusli di Serang, Senin mengatakan, jemaah calhaj pertama yang akan diberangkatkan adalah kloter 2 dari Kota Tangerang. Pemberangkatan akan dilakukan setelah ibadah Salat Subuh.
"Banten secara nasional jadi pemberangkatan kedua setelah DKI Jakarta. Kota Tangerang jadi daerah pertama di Banten yang berangkat dan tergabung dalam kloter 2," kata Deni Rusli.
Ia mengatakan, secara keseluruhan jumlah calhaj yang akan berangkat tahun ini sebanyak 9.493 orang dan terbagi dalam 24 kloter plus. 24 kloter adalah pemberangkatan yang berisi 100 persen jemaah yang berasal dari Banten. Sedangkan kloter plus merupakan calhaj asal Banten yang keberangkatannya digabung dengan calhaj dari DKI Jakarta.
"24 kloter lebih atau 25 kloter kurang. Per kloter itu 385 orang calhaj ditambah 9 orang petugas haji. Setelah diberangkatkan dari daerah asal, mereka akan terlebih dahulu ditampung di Asrama Haji Pondok Gede sebelum bertolak ke tanah suci," katanya.
Deni mengatakan, jadwal keberangkatan 24 kloter plus itu dilakukan pada 17 Juli hingga 14 Agustus 2018. Soal adanya calhaj yang gagal berangkat, Kanwil Kemenag Banten belum menerima laporan tersebut.
"Enggak ada yang gagal berangkat. Insya Allah berangkat semua," kata Deni.
Pihaknya mengimbau kepada jemaah untuk bisa menjaga kebugaran selama berada di tanah suci. Diharapkan, dengan terjaganya kesehatan maka para jemaah bisa fokus untuk beribadah.
"Pertama tentu harus menjaga kesehatan. Kedua, jaga pola makan dan juga jaga kebugaran. Kalau itu terjaga maka ibadah akan fokus. Kemudian juga jemaah harus menjaga nama baik negara dan menjunjung adat ketimuran," katanya.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat pelepasan petugas haji menitipkan doa kepada para calhaj agar dirinya bersama Gubernur Banten Wahidin Halim bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Dia juga meminta agar petugas haji bisa melayani calhaj secara profesional.
"Doakan, sehingga visi pembangunan Provinsi Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhakul karimah sebagaimana tertuang dalam visi Gubernur dan Wakil Gubenur Banten dapat terwujud dan dirasakan oleh masyarakat," kata Andika.
Baca juga: Kloter Pertama Calhaj Banten Berangkat 17 Juli
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018