Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia DPD Banten tengah mengupayakan penyamaan harga rumah bersubsidi di daerah Tangerang Raya dan Serang yang saat ini diklaim memiliki selisih yang jauh berbeda.
    
"Saat ini sedang kita lakukan koordinasi dengan beberapa instansi yang memiliki kepentingan. Agar menemukan solusi terkait penyesuaian harga ini," kata Ketua REI Banten Roni A Aladi saat ditemui usai halal bi halal REI di Hotel Sollmarina, Serpong, Rabu.
    
Dia menjelaskan untuk wilayah Serang satu unit rumah bersubsidi bernilai Rp 130 juta sementara di Tangerang Raya berkisar Rp 148 juta. Artinya ada selisih signifikan terjadi di dua daerah tersebut. Padahal setelah dianalisa unsur penentuan harga tidak berbanding jauh baik itu di Tangerang atau di Serang.
    
"Misalnya UMR, selisihnya tidak jauh, kemudian material pembuatan rumah juga. Lalu bahan pangan juga tidak jauh berbeda. Makanya kita usulkan supaya ini bisa di sesuaikan," kata dia.
    
Dia menambahkan, toleransi selisih harga rumah bersubsidk diwajarkan jika hanya mencapai lima persen saja. Misalnya jika di Tangerang harga ruma subsidi bernilai Rp 160 juta, maka di Serang harusnya Rp 150 juta.
    
Di tempat yang sama Kanwil Jamkrido Serang Asep Hadiana menjelaskan pihaknya mendukung rencana penyesuaian harga yang diusung oleh REI. Bahkan ia mengklaim bahwa Jamkrido sudah melakukan kosepakatan soal kerjasama ini dengan REI pusat.
    
"Diantara kerjasama itu anggota REI akan mendapatkan penjaminan untuk kredit imvestasi, konstruksi, KPR ,dan surety bond," ujar dia.

Baca juga: Citragarden BMW Luncurkan Rumah Nature Rp2,5 Miliar
    
Untuk penjaminan kredit sendiri, Jamkrindo menggandeng salah satu Bank. Adapun jumlah penjaminan proyeknya memiliki kapasitas sebesar 30 miliar. Ini bertujuan untuk memperluan penjaminan Jamkrindo ke REI melalui rekening atau bank.
   
"Kami berharap, bisnis ini menjadi luas. Terutama penjualan produk jaminan kami. Lalu bisa mendapat pasar lebih besar. Khususnya bidang properti," ujarnya.

Baca juga: REI Undang Presiden Buka Pertemuan FIABCI Bali

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018