Lebak (Antaramews Banten) - Permintaan ternak kerbau di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten  meningkat menjelang Hari Raya Idhul Adha 2018 yang diperkirakan Agustus mendatang.
     
"Kami cukup kewalahan melayani permintaan konsumen," kata Bona (55) seorang peternak kerbau warga Desa Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak, Minggu.
     
Konsumen  yang membeli ternak kerbau itu,selain pedagang juga masyarakat untuk keperluan kurban pada Hari Raya Idhul Adha.      Para peternak kebingungan karena produksi kerbau tidak sebanding dengan tingginya permintaan itu.
     
Mereka konsumen hampir setiap hari mendatangi pemilik ternak kerbau ke kampung-kampung.
     
Namun,para peternak tidak mampu memenuhi permintaan konsumen.
     
"Kami hanya mampu menjual empat ekor kerbau dari jumlah populasi sebanyak 20 ekor. Dari empat ekor itu menghasilkan pendapatan ekonomi Rp88 juta," kata Bona.
     
Menurut dia, saat ini harga kerbau di pasaran berkisar Rp22-25 juta per ekor dengan bobot berat 150 kilogram.
     
Selama ini, harga kerbau menguntungkan karena peternakan besar bisa dihitung jari tangan.
     
Apalagi, rerumputan lahan lapang sudah menyempit dan beralih fungsi menjadi kawasan perumahan dan gedung sekolah.
     
"Kami memberikan pakan ternak dari rerumputan tanah lapang di lokasi perkebunan kelapa sawit yang jaraknya mencapai dua kilometer," katanya.
     
Aris (50) warga Rangkasbitung mengatakan bahwa dirinya merasa kesulitan untuk mendapatkan ternak kerbau dengan harga murah dan terjangkau.
     
Saat ini, harga kerbau menjelang Idul Adha di atas Rp20 juta per ekor.
     
"Kami sudah sepekan terakhir baru mendapatkan kerbau dengan harga Rp21 juta  untuk kurban almarhum orang tua," ujarnya.
     
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso mengatakan selama ini permintaan ternak kerbau meningkat dan tidak mencukupinya.
     
Kebutuhan ternak kerbau untuk Idul Adha mencapai 6.000 sampai 7.000 ekor dan mereka para konsumen terpkasa mendatangkan dari wilayah Pandeglang.
     
"Kami menargetkan kedepan ternak kerbau menjadikan andalan ekonomi masyarakat melalui teknologi inseminasi buatan (IB) guna meningkatkan jumlah populasi," katanya.

Baca juga: Populasi Kerbau Di Lebak Bertambah

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018