Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Banten, Nurdin mengungkapkan ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) bukan hanya sekadar memperebutkan juara tetapi proses belajar dan meningkatkan kualitas kemampuan.
"Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian ke depan," kata Nurdin dalam acara penutupan MTQ tingkat Kota Tangerang di Taman Elektrik, Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan jika ajang ini merupakan pemantik agar semangat untuk membumikan Al-Quran yang terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ ke-23 diharapkan dapat terus menginspirasi umat Islam di Kota Tangerang untuk menegakkan syiar Islam dan menjadi manusia yang rahmatan lil 'alamin," kata dia.
Baca juga: MTQ tingkat Kota Tangerang diikuti 800 qori
MTQ ke-23 tingkat Kota Tangerang dilaksanakan selama tiga hari mulai 20 - 22 Oktober 2024 yang diikuti oleh 745 kafilah dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
Kecamatan Batuceper berhasil menjadi juara umum peringkat pertama, disusul oleh Kecamatan Jatiuwung sebagai peringkat kedua, dan Kecamatan Ciledug pada peringkat ketiga.
"Selamat kepada para pemenang dan menyampaikan harapan agar prestasi ini dapat dilanjutkan pada ajang MTQ tingkat Provinsi Banten," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang harap dewan hakim MTQ 2024 bantu pilih qori terbaik
Camat Batuceper Mulyani mengatakan prestasi ini merupakan juara umum kali pertama yang berhasil ditorehkan Kecamatan Batuceper dengan 62 qori-qoriah terbaik yang dikirim.
Pada MTQ XXIII tingkat Kota Tangerang ini, Kecamatan Batuceper berhasil membawa pulang sekitar 23 piala dari enam kategori dan 54 kategori perlombaan.
“Ini adalah perjuangan panjang, mulai dari pencarian atau penyaringan qori-qoriah terbaik hingga akhirnya dilakukan pembinaan yang lebih serius kepada mereka yang akan bertanding. Bahkan, kafilah Batuceper juga melakukan karantina selama dua hari, untuk proses penguatan mental dan fisik dalam menghadapi pertandingan,” ungkap Mulyani, usai menerima piala juara umum.
Sedangkan Juara Kreasi Pawai Ta’aruf dimenangkan oleh Kecamatan Karang tengah dengan skor 275, Juara II Kecamatan Jatiuwung dengan skor 250 dan Juara III Kecamatan Cipondoh dengan skor 200. Selanjutnya, MTQ tingkat Kota Tangerang di tahun 2025 akan berlangsung di Kecamatan Cipondoh sebagai tuan rumah.
Baca juga: MTQ momentum warga Tangerang perdalam kecintaan terhadap Al-Quran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup kalian ke depan," kata Nurdin dalam acara penutupan MTQ tingkat Kota Tangerang di Taman Elektrik, Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan jika ajang ini merupakan pemantik agar semangat untuk membumikan Al-Quran yang terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"MTQ ke-23 diharapkan dapat terus menginspirasi umat Islam di Kota Tangerang untuk menegakkan syiar Islam dan menjadi manusia yang rahmatan lil 'alamin," kata dia.
Baca juga: MTQ tingkat Kota Tangerang diikuti 800 qori
MTQ ke-23 tingkat Kota Tangerang dilaksanakan selama tiga hari mulai 20 - 22 Oktober 2024 yang diikuti oleh 745 kafilah dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
Kecamatan Batuceper berhasil menjadi juara umum peringkat pertama, disusul oleh Kecamatan Jatiuwung sebagai peringkat kedua, dan Kecamatan Ciledug pada peringkat ketiga.
"Selamat kepada para pemenang dan menyampaikan harapan agar prestasi ini dapat dilanjutkan pada ajang MTQ tingkat Provinsi Banten," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang harap dewan hakim MTQ 2024 bantu pilih qori terbaik
Camat Batuceper Mulyani mengatakan prestasi ini merupakan juara umum kali pertama yang berhasil ditorehkan Kecamatan Batuceper dengan 62 qori-qoriah terbaik yang dikirim.
Pada MTQ XXIII tingkat Kota Tangerang ini, Kecamatan Batuceper berhasil membawa pulang sekitar 23 piala dari enam kategori dan 54 kategori perlombaan.
“Ini adalah perjuangan panjang, mulai dari pencarian atau penyaringan qori-qoriah terbaik hingga akhirnya dilakukan pembinaan yang lebih serius kepada mereka yang akan bertanding. Bahkan, kafilah Batuceper juga melakukan karantina selama dua hari, untuk proses penguatan mental dan fisik dalam menghadapi pertandingan,” ungkap Mulyani, usai menerima piala juara umum.
Sedangkan Juara Kreasi Pawai Ta’aruf dimenangkan oleh Kecamatan Karang tengah dengan skor 275, Juara II Kecamatan Jatiuwung dengan skor 250 dan Juara III Kecamatan Cipondoh dengan skor 200. Selanjutnya, MTQ tingkat Kota Tangerang di tahun 2025 akan berlangsung di Kecamatan Cipondoh sebagai tuan rumah.
Baca juga: MTQ momentum warga Tangerang perdalam kecintaan terhadap Al-Quran
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024