Serang (Antaranews Banten) - Partisipasi pemilih dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Serang 2018 pada Rabu (27/6) mencapai 69,63 persen. 
     
"Partisipasi pemilih lebih tinggi dari Pilgub Banten yang hanya 62 persen. Pemilih paling banyak perempuan dengan 72 persen," kata Ketua KPU Kota Serang, Heri Wahidin di Serang, Kamis.
   
Ia mengatakan, dalam Pilkada serentak di Kota Serang jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 422.072 jiwa. Sedangkan jumlah suara sah sebanyak 280.676 suara dan surat suara tidak sah 14.006 lembar.
   
Sehingga total suara sebanyak 294.325 dari jumlah DPT sebanyak 422.072 orang.
     
"Partisipasi laki-laki 65,42 persen dan partisipasi perempuan 72,72 persen," katanya.
     
Menurut Heri, tahap selanjutnya Jumat (29/6) pleno rekapitulasi suara ditingkat PPK sampai 4 Juli 2018.
   
Sedangkan rekapitulasi di KPU Kota Serang akan dilaksanan pada 5 Juli 2018.
     
Pihaknya juga mengaku siap jika ada pihak-pihak yang tidak puas atas hasil pemungutan suara tersebut.
     
"Kita siap-siap saja kalau ada yang menggugat. Tapi kalau selisihnya di atas 1 persen enggak usah digugatlah," kata Heri.
     
Menurutnya, terkait adanya sejumlah temuan dugaan pelanggaran dalam bentuk 'money politic', pelanggaran tersebut tidak menggugurkan pasangan calon.
   
Menurutnya, berddasarkan hasil sisitem informasi penghitungan suara (Situng) KPU Kota Serang, perolehan suara untuk pasangan nomor urut satu Vera Nurlaela-Nurhasan sebesar 32,15 persen atau 90.468 suara.
     
Kemudian pasangan calon unsur perseorangan yang merupakan pasangan nomor urut dua Samsul Hidayat -Rohman mendapatkan 29,16 persen suara atau sebanyak 82.030 suara.
     
Perolehan paling banyak pasangan nomor urut tiga Syafrudin-Subadri Usuludin dengan 38,69 persen atau 108.856 suara.

Baca juga: Hasil Situng KPU Kota Serang Nomor Tiga Unggul

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018