Serang (Antaranews Banten) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten dan jajaran pengawas di kabupaten/kota melakukan patroli dengan menurunkan petugas ke semua wilayah untuk memastikan tidak ada politik uang (money politic) dalam Pilkada.
     
"Sehari sebelum pemungutan suara, patroli untuk mengantisipasi politik uang semakin diintensifkan," kata Ketua Bawaslu Banten Didih M Sudi di Serang, Selasa.
     
Pihaknya meminta kepada masyarakat yang mengetahui adanya pemberian atau janji uang untuk mempengaruhi pemilih, agar dapat membantu bawaslu dengan menginformasikan kepada pengawas.
   
"Segera laporkan kepada pengawas, jika warga menemukan adanya politik uang jelang pencoblosan," kata Didih. 
     
Selain soal politik uang, kata dia, persialan lain yang menjadi perhatian bawaslu adalah kampanye di masa tenang, ujaran kebencian dan terjadinya bencana seperti banjir dan longsor.
     
"Terkait antisipasi bencana seperti banjir dan longsor karena hujan, kami fokuskan ke Lebak. Apalagi malam ini hujan lebat," kata Didih.
   
Didih mengatakan, pihaknya melakukan ekstra ketat di Kota Serang, mengingat adanya tiga pasangan calon yang akan ikut bersaing, sehingga persaingan lebih ketat dibandingkan tiga daerah lainnya yang hanya diikuti satu pasangan calon, yakni di Kota Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.
   
Empat daerah di Provinsi Banten siap menyelenggarakan Pilkada serentak pada Rabu 27 Juni 2018 yakni Kota Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak, tiga daerah diantaranya diikuti calon tunggal atau lawan kotak kosong.
     
"Tiga daerah yang calon tunggal yakni Kabupaten Lebak, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang," kata Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat, KPU Banten Eka Satyalaksmana.
   
Menurutnya, KPU di empat kabupaten/kota siap menggelar pemungutan suara. Pengadaan logistik sudah 100 persen dan sudah disitribusikan ke PPK. Bahkan sebagian logistik yang sudah dikirim ke PPK atau kecamatan dan PPS.
     
Tiga pilkada di Banten yang diikuti pasangan calon tunggal atau lawan kotak kosong yakni Kabupaten Lebak diikuti calon tunggal Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi yang diusung Partai Nasdem, Golkar, PDI P, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, Gerindra, PKS dan PKB.
   
Kemudian Kabupaten Tangerang diikuti calon tunggal Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli diusung oleh Partai Nasem, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PBB, PKPI, PDIP, Hanura, Gerindra, PKS dan PKB.
   
Selanjutnya pilkada di Kota Tangerang juga diikuti calon tunggal yakni pasangan Arief R Wismansyah dan Sachrudin yang diusung oleh Demokrat, Golkar, PDIP, PKB, Gerindra, PPP, PAN, PKS, Hanura dan NasDem. 
     
Sedangkan satu daerah lainnya yakni Kota Serang diikuti tiga pasangan calon, Vera Nurlaela dan Nurhasan yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PDI P, Demokrat, PKB, Nasdem, PKPI dan PBB. Kemudian nomor urut dua Samsul Hidayat-Rohman dari jalur perseorangan dan nomor urut tiga Syafrudin- Subadri Usuludin yang diusung PPP, PKS, Hanura dan PAN.

Baca juga: KPU Kota Tangerang Musnahkan Surat Suara Rusak

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018