Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang, Provinsi Banten mengungkapkan program bantuan Ibnu Sabil ditujukan bagi orang luar kota yang ingin pulang ke daerah asal tetapi terkendala biaya.
"Jadi program ini diberikan untuk membantu masyarakat dari luar Kota Tangerang yang ingin pulang ke daerah asal tetapi kehabisan ongkos, atau menjadi korban pencopetan atau kehilangan harta benda sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan," kata Ketua Baznas Kota Tangerang KH. M. Aslie Elhusyairy dalam keterangannya di Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan Baznas bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam menjalankan program ini sebagai solusi bagi masyarakat daerah yang datang ke wilayah Kota Tangerang dan memiliki kendala saat ingin kembali.
“Alhamdulillah, program ini banyak sudah dirasakan manfaatnya dalam menangani kasus-kasus orang terlantar, memastikan bahwa setiap individu yang terjebak dalam situasi sulit mendapatkan bantuan yang sesuai,” ujarnya.
Baca juga: Tahun depan, Baznas Kota Tangerang targetkan himpun zakat Rp21,6 miliar
Sementara itu sumber dana untuk program bantuan Ibnu Sabil berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Pada Asnaf Ibnu Sabil, yang menjadi salah satu golongan yang berhak menerima zakat.
Ia berharap, dengan adanya dana ZIS ini, BAZNAS Kota Tangerang dapat memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam situasi sulit.
“Program ini tidak hanya meringankan beban mereka yang terlantar, tetapi juga mencerminkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial dari warga Tangerang untuk saling membantu dalam situasi sulit,” katanya.
Baca juga: Baznas Kabupaten Serang bentuk UPZ di tingkat desa
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Jadi program ini diberikan untuk membantu masyarakat dari luar Kota Tangerang yang ingin pulang ke daerah asal tetapi kehabisan ongkos, atau menjadi korban pencopetan atau kehilangan harta benda sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan," kata Ketua Baznas Kota Tangerang KH. M. Aslie Elhusyairy dalam keterangannya di Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan Baznas bekerjasama dengan Dinas Sosial dalam menjalankan program ini sebagai solusi bagi masyarakat daerah yang datang ke wilayah Kota Tangerang dan memiliki kendala saat ingin kembali.
“Alhamdulillah, program ini banyak sudah dirasakan manfaatnya dalam menangani kasus-kasus orang terlantar, memastikan bahwa setiap individu yang terjebak dalam situasi sulit mendapatkan bantuan yang sesuai,” ujarnya.
Baca juga: Tahun depan, Baznas Kota Tangerang targetkan himpun zakat Rp21,6 miliar
Sementara itu sumber dana untuk program bantuan Ibnu Sabil berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Pada Asnaf Ibnu Sabil, yang menjadi salah satu golongan yang berhak menerima zakat.
Ia berharap, dengan adanya dana ZIS ini, BAZNAS Kota Tangerang dapat memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam situasi sulit.
“Program ini tidak hanya meringankan beban mereka yang terlantar, tetapi juga mencerminkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial dari warga Tangerang untuk saling membantu dalam situasi sulit,” katanya.
Baca juga: Baznas Kabupaten Serang bentuk UPZ di tingkat desa
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024