Paguyuban Jersey Banten (PJB) yang merupakan wadah para kolektor jersey sepak bola berdomisili di Cilegon, Serang, Pandeglang, dan Lebak merayakan hari jadi yang ke 7 di Kalaka Cafe, Cilegon Park, Kota Cilegon, Sabtu (12/10).
Event ini ditujukan untuk para penggemar jersey sepak bola atau biasa disebut sub culture blokecore, diramaikan oleh beberapa anggota dan masyarakat umum serta memamerkan ratusan jersey original mulai jersey Tim Nasional, klub/klub Eropa, klub Indonesia dari jersey musim terbaru sampai vintage 90an, doorprize, talkshow edukasi jersey original, lelang amal, transaksi jual beli serta banyak kegiatan yang lain.
Ketua Umum Paguyuban Jersey Banten, Rohadi mengatakan sepakbola memiliki banyak sudut pandang untuk dinikmati, salah satunya adalah melalui seragam pertandingan yang dikenakan oleh pemain, biasa disebut dengan istilah "jersey". Tidak hanya sebatas identitas pembeda dari kedua kesebelasan yang sedang bertanding, bagi para pecintanya jersey adalah barang koleksi yang memiliki nilai historis dan daya magis untuk dimiliki.
“Adapun kegiatan hari jadi PJB kemarin diisi dengan pameran jersey original, ratusan bazar jersey, talkshow bedah jersey membahas seluk beluk seputar jersey dan lelang amal jersey yang 100% hasilnya diserahkan ke panti asuhan yang membutuhkan,” ungkap Rohadi.
Baca juga: CIP x Muda Mau Berkarya wadahi anak muda Cilegon di event fotografi
Sementara itu salah satu member Paguyuban Jersey Banten, Denny Indra mengatakan pada awalnya pihaknya koleksi jersey original itu independent cuma sekedar hobi, dalam berjalannya waktu kenal PJB, saya rasa lebih nambah wawasan terkait perjerseyan original khususnya dan nambah ruang lingkup pertemanan Serang dan Cilegon bahkan sampai luar kota.
“Untuk event kali ini makin ada peningkatan dari sebelumnya karena kita makin solid dan makin guyub ditambah di era digital ini sangat membatu untuk mempromosikan acara kita, dan alhamdulillah banyak yang suport teman-teman kita yg dari luar kota d iluar member PJB. Saya berharap untuk PJB di usia 7 tahun ini semakin solid, guyub, dan makin besar untuk member PJB dan dikenal di masyarakat luas seluruh Indonesia".
Perjalanan Paguyuban Jersey Banten pertama kali terinisiasi pada awal 2016 yang antar inisiator tidak sengaja dipertemukan oleh platform sosial media Facebook, lalu intens bercengkrama pada Blackberry Messenger, sebelum akhirnya resmi berdiri pada September 2017 dengan nama Paguyuban Jersey Banten.
Seiring berjalannya waktu, PJB mengalami beberapa kali perubahan nama, bertambahnya anggota, dan makin banyaknya kegiatan yang dilakukan secara konsisten. Banyak agenda rutin yang PJB jalankan, mula dari kumpul edukasi bahas jersey original, lelang jersey untuk amal melalui official akun komunitas (Instagram dan Facebook), ber-fun football dengan jersey kesayangan, baik internal game maupun silaturahmi antar komunitas jersey, dan beberapa kegiatan lain yang terus digulirkan untuk keberlangsungan komunitas.
“Dengan adanya PJB, diharap dapat memberikan wadah dan edukasi yang positif bagi penikmat jersey bola, serta menjadi pionir untuk memasyarakatkan jersey original dan mengoriginalkan jersey bagi masyarakat Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak,” tutup Rohadi.
Baca juga: Calon Wakil Wali Kota Cilegon nostalgia datangi rumah pengasuh masa kecilnya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Event ini ditujukan untuk para penggemar jersey sepak bola atau biasa disebut sub culture blokecore, diramaikan oleh beberapa anggota dan masyarakat umum serta memamerkan ratusan jersey original mulai jersey Tim Nasional, klub/klub Eropa, klub Indonesia dari jersey musim terbaru sampai vintage 90an, doorprize, talkshow edukasi jersey original, lelang amal, transaksi jual beli serta banyak kegiatan yang lain.
Ketua Umum Paguyuban Jersey Banten, Rohadi mengatakan sepakbola memiliki banyak sudut pandang untuk dinikmati, salah satunya adalah melalui seragam pertandingan yang dikenakan oleh pemain, biasa disebut dengan istilah "jersey". Tidak hanya sebatas identitas pembeda dari kedua kesebelasan yang sedang bertanding, bagi para pecintanya jersey adalah barang koleksi yang memiliki nilai historis dan daya magis untuk dimiliki.
“Adapun kegiatan hari jadi PJB kemarin diisi dengan pameran jersey original, ratusan bazar jersey, talkshow bedah jersey membahas seluk beluk seputar jersey dan lelang amal jersey yang 100% hasilnya diserahkan ke panti asuhan yang membutuhkan,” ungkap Rohadi.
Baca juga: CIP x Muda Mau Berkarya wadahi anak muda Cilegon di event fotografi
Sementara itu salah satu member Paguyuban Jersey Banten, Denny Indra mengatakan pada awalnya pihaknya koleksi jersey original itu independent cuma sekedar hobi, dalam berjalannya waktu kenal PJB, saya rasa lebih nambah wawasan terkait perjerseyan original khususnya dan nambah ruang lingkup pertemanan Serang dan Cilegon bahkan sampai luar kota.
“Untuk event kali ini makin ada peningkatan dari sebelumnya karena kita makin solid dan makin guyub ditambah di era digital ini sangat membatu untuk mempromosikan acara kita, dan alhamdulillah banyak yang suport teman-teman kita yg dari luar kota d iluar member PJB. Saya berharap untuk PJB di usia 7 tahun ini semakin solid, guyub, dan makin besar untuk member PJB dan dikenal di masyarakat luas seluruh Indonesia".
Perjalanan Paguyuban Jersey Banten pertama kali terinisiasi pada awal 2016 yang antar inisiator tidak sengaja dipertemukan oleh platform sosial media Facebook, lalu intens bercengkrama pada Blackberry Messenger, sebelum akhirnya resmi berdiri pada September 2017 dengan nama Paguyuban Jersey Banten.
Seiring berjalannya waktu, PJB mengalami beberapa kali perubahan nama, bertambahnya anggota, dan makin banyaknya kegiatan yang dilakukan secara konsisten. Banyak agenda rutin yang PJB jalankan, mula dari kumpul edukasi bahas jersey original, lelang jersey untuk amal melalui official akun komunitas (Instagram dan Facebook), ber-fun football dengan jersey kesayangan, baik internal game maupun silaturahmi antar komunitas jersey, dan beberapa kegiatan lain yang terus digulirkan untuk keberlangsungan komunitas.
“Dengan adanya PJB, diharap dapat memberikan wadah dan edukasi yang positif bagi penikmat jersey bola, serta menjadi pionir untuk memasyarakatkan jersey original dan mengoriginalkan jersey bagi masyarakat Serang, Cilegon, Pandeglang dan Lebak,” tutup Rohadi.
Baca juga: Calon Wakil Wali Kota Cilegon nostalgia datangi rumah pengasuh masa kecilnya
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024