Tangerang (Antaranews Banten) - Sekretaris Daerah Kota Tangerang menghimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik ke kampung halaman, untuk berkoordinasi dengan RT/RW setempat dalam mengantisipasi terjadinya pencurian rumah kosong.
   
Dikatakannya, Pemkot Tangerang bersama Kepolisian dan TNI telah melakukan kerjasama untuk melaksanakan pengawasan selama mudik lebaran. Diantaranya adalah rumah kosong dan beberapa objek vital lainnya.
   
"Intinya, sebelum pergi melaksanakan pulang kampung agar menitipkan keamanan rumah kepada RT/RW. Sehingga bisa diantisipasi dan dipantau selama mudik," ujarnya.
   
Dirinya pun menghimbau kepada petugas keamanan perumahan untuk melaksanakan patroli secara berkala tak hanya saat malam saja tetapi juga siang dan pagi.
   
"Sebab, kesempatan adanya pencurian itu tak mengenal waktu tetapi bisa kapan saja. Intinya, semuanya harus waspada," katanya.
   
Kapolres Metro Tangerang Kota Harry Kurniawan mengatakan, Operasi ketupat 2018 akan berjalan mulai tanggal 7 Juni hingga 24 Juni 2018 dengan melibatkan anggota gabungan antara kepolisian, TNI, dan aparat pemerintah sebanyak 1.500 personil.
   
"Total pasukan yang disiapkan sebanyak 1.500 personil untuk mengamankan kota Tangerang selama libur lebaran," ujarnya.
   
Dikatakannya, dalam rangka operasi ketupat 2018 ini pihaknya akan memberikan prioritas keamanan terhadap sejumlah tempat selama berlangsungnya masa libur lebaran.
   
"Prioritas pengamanan pada operasi ketupat ini antara lain pusat keramaian, rumah ibadah, rumah kosong, serta arus mudik dan balik lebaran," tutup Kapolres.

Baca juga: Arus Mudik H-6 ASDP Merak Seberangkan 13.505 Kendaraaan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018