Pemerintah Kabupaten Serang yakin mampu memenuhi target produksi beras sebanyak 5.300 ton di wilayahnya sepanjang 2024.
 
"Kami optimistis itu tercapai," ujar kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo, di Serang, Kamis.
 
Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya melakukan berbagai strategi seperti memperkuat sinergi, menambah indeks pertanaman dan memberikan bantuan benih.
 
Terkait sinergi, dia menyebut bahwa Pemkab Serang terus menjalin komunikasi intens dengan pemerintah pusat serta pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
 
"Semua bergerak dengan kewenangan masing-masing. Nantinya ada kerja sama misalnya dari sisi teknologi, pengembangan sumber daya manusia dan dukungan sarana, prasarana," katanya.

Baca juga: PN Serang tetap beri pelayanan di tengah aksi cuti massal hakim.
 
Pihaknya mengatakan hingga September 2024 capaian produksi beras sudah mencapai 70 persen dari target 5.300 ton beras.
 
"Sampai akhir September kemarin sudah mencapai 70 persen, maka sampai akhir Desember ini kita yakin mampu melampai target," katanya.
 
Ia mengatakan, pada tahun lalu dari target 5.260 ton tercapai 561.000 ton dan itu tercatat surplus. Hingga saat ini Kabupaten Serang tercatat menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Banten yang tetap surplus.
 
Selain itu, Pemkab Serang juga telah mendapatkan bantuan pompanisasi dari Kementerian Pertanian sebanyak 474 unit dan delapan unit untuk irigasi pompanisasi yang tersebar di 55 titik di 29 Kecamatan.

Baca juga: Bawaslu putuskan 10 Kades di Serang tak terbukti langgar pidana

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024