Taksi listrik Evista terus mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat pengguna moda transportasi darat, pasalnya baru beroperasi dalam kurun waktu satu tahun sudah mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar 200 persen di Bandara Halim Perdanakusuma.
Seiring dengan langkah pemerintah Indonesia untuk mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di tanah air, Evista sebagai start up karya anak bangsa hadir untuk menyediakan taksi online yang seluruh armadanya menggunakan mobil listrik.
Dengan mengedepankan konsep 'Enjoy your Trip with Zero Emission' dan menawarkan mobil-mobil listrik yang canggih dan keren untuk mengangkut penumpang, menjadikan Evista sukses menarik perhatian publik dan industri jasa transportasi yang menggunakan platform online di Indonesia.
Bahkan, CEO & Founder Evista Erlang Hadiwiguna mengungkapkan bahwa jumlah penumpang atau pengguna taksi listrik Evista telah meningkat drastis sebesar 200 persen dalam kurun waktu satu tahun, khususnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Alhamdulillah jumlah pengguna Evista di Bandara Halim telah meningkat sebesar 200 persen sejak kami pertama kali beroperasi pada November 2023. Ini artinya pelayanan kami bisa mendapatkan tempat bagi publik dan industri transportasi di Indonesia melalui pelayanan yang baik," kata Erlang dalam keterangan resmi yang diterima media.
“Sementara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru datanya pun sangat mengejutkan kami, karena baru satu minggu beroperasi sudah mampu mencatatkan angka penumpang yang cukup baik, khususnya di akhir pekan,” ucap Erlang.
Menurutnya, pencapaian ini tak lepas berkat kinerja positif dari tim Evista mulai dari driver, ground staff, hingga manajemen. Selain itu, Erlang menyebut Evista punya kelebihan karena menggunakan mobil listrik yang bisa menembus kawasan ganjil genap.
"Dari analisis, kami unggul dari ketersediaan mobil. Sebab dengan mobil listrik penumpang bisa diantar kemana saja tanpa terkendala aturan ganjil genap. Kemudian pelayanan driver. Sebab kepada driver kami selalu meminta untuk selalu rapih, wangi, dan ramah terhadap penumpang. Kemudian, keunggulan kami yaitu kemudahan penggunaan aplikasi dan pilihan mobil yang beragam dengan model yang keren-keren pastinya," ucap Erlang.
Baca juga: Pemprov Banten dukung penggunaan kendaraan listrik
Evista kini telah beroperasi selama hampir satu tahun dengan membuka layanan taksi listrik pertama di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ada empat jenis mobil listrik yang digunakan Evista sebagai armada di Bandara Halim yaitu Hyundai IONIQ 5, Neta V, Wuling Binguo EV, dan Wuling Air Ev.
Kemudian, pada 23 September lalu, Evista telah membuka cabang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Perluasan pelayanan itu membuat Evista sukses mencatatkan sejarah sebagai taksi listrik pertama yang ada di Sumatera. Rencananya Evista akan kembali membuka cabang di sejumlah bandara di kota besar lainnya dalam waktu dekat.
Dengan keberadaan taksi listrik Evista yang semakin besar, Erlang pun berharap Evista bisa membantu pemerintah untuk mensosialisaikan kepada masyarakat terkait percepatan kendaraan listrik sesuai dengan Perpres no.79 tahun 2023.
"Kami berharap Evista bisa membantu pemerintah untuk mensosialisasikan mobil listrik kepada masyarakat sesuai dengan Perpres no.79 tahun 2023," kata Erlang.
Dalam pelayanannya, Evista menawarkan dua fitur andalan yaitu airport transfer dan rental mobil. Cara memesan layanan Evista sangat mudah. Penumpang cukup melakukan pemesanan seperti memesan taksi online pada umumnya melalui aplikasi Evista yang sudah tersedia di Play Store dan iOS.
Selain itu, para penumpang juga bisa langsung melakukan pemesanan di counter Evista yang tersedia di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Sultan Syarif Hasim II Pekanbaru.
Baca juga: Dukung ekosistem kendaraan listrik, PLN Banten bangun SPKLU bertahap
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Seiring dengan langkah pemerintah Indonesia untuk mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di tanah air, Evista sebagai start up karya anak bangsa hadir untuk menyediakan taksi online yang seluruh armadanya menggunakan mobil listrik.
Dengan mengedepankan konsep 'Enjoy your Trip with Zero Emission' dan menawarkan mobil-mobil listrik yang canggih dan keren untuk mengangkut penumpang, menjadikan Evista sukses menarik perhatian publik dan industri jasa transportasi yang menggunakan platform online di Indonesia.
Bahkan, CEO & Founder Evista Erlang Hadiwiguna mengungkapkan bahwa jumlah penumpang atau pengguna taksi listrik Evista telah meningkat drastis sebesar 200 persen dalam kurun waktu satu tahun, khususnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Alhamdulillah jumlah pengguna Evista di Bandara Halim telah meningkat sebesar 200 persen sejak kami pertama kali beroperasi pada November 2023. Ini artinya pelayanan kami bisa mendapatkan tempat bagi publik dan industri transportasi di Indonesia melalui pelayanan yang baik," kata Erlang dalam keterangan resmi yang diterima media.
“Sementara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru datanya pun sangat mengejutkan kami, karena baru satu minggu beroperasi sudah mampu mencatatkan angka penumpang yang cukup baik, khususnya di akhir pekan,” ucap Erlang.
Menurutnya, pencapaian ini tak lepas berkat kinerja positif dari tim Evista mulai dari driver, ground staff, hingga manajemen. Selain itu, Erlang menyebut Evista punya kelebihan karena menggunakan mobil listrik yang bisa menembus kawasan ganjil genap.
"Dari analisis, kami unggul dari ketersediaan mobil. Sebab dengan mobil listrik penumpang bisa diantar kemana saja tanpa terkendala aturan ganjil genap. Kemudian pelayanan driver. Sebab kepada driver kami selalu meminta untuk selalu rapih, wangi, dan ramah terhadap penumpang. Kemudian, keunggulan kami yaitu kemudahan penggunaan aplikasi dan pilihan mobil yang beragam dengan model yang keren-keren pastinya," ucap Erlang.
Baca juga: Pemprov Banten dukung penggunaan kendaraan listrik
Evista kini telah beroperasi selama hampir satu tahun dengan membuka layanan taksi listrik pertama di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ada empat jenis mobil listrik yang digunakan Evista sebagai armada di Bandara Halim yaitu Hyundai IONIQ 5, Neta V, Wuling Binguo EV, dan Wuling Air Ev.
Kemudian, pada 23 September lalu, Evista telah membuka cabang di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Perluasan pelayanan itu membuat Evista sukses mencatatkan sejarah sebagai taksi listrik pertama yang ada di Sumatera. Rencananya Evista akan kembali membuka cabang di sejumlah bandara di kota besar lainnya dalam waktu dekat.
Dengan keberadaan taksi listrik Evista yang semakin besar, Erlang pun berharap Evista bisa membantu pemerintah untuk mensosialisaikan kepada masyarakat terkait percepatan kendaraan listrik sesuai dengan Perpres no.79 tahun 2023.
"Kami berharap Evista bisa membantu pemerintah untuk mensosialisasikan mobil listrik kepada masyarakat sesuai dengan Perpres no.79 tahun 2023," kata Erlang.
Dalam pelayanannya, Evista menawarkan dua fitur andalan yaitu airport transfer dan rental mobil. Cara memesan layanan Evista sangat mudah. Penumpang cukup melakukan pemesanan seperti memesan taksi online pada umumnya melalui aplikasi Evista yang sudah tersedia di Play Store dan iOS.
Selain itu, para penumpang juga bisa langsung melakukan pemesanan di counter Evista yang tersedia di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Sultan Syarif Hasim II Pekanbaru.
Baca juga: Dukung ekosistem kendaraan listrik, PLN Banten bangun SPKLU bertahap
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024