Anggota DPRD Kabupaten Lebak Muhammad Husen mengatakan Pancasila sudah final sebagai ideologi negara yang harus dilestarikan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
"Kita bangga dengan Pancasila itu persatuan dan kesatuan semakin kokoh dan kuat," kata Muhammad Husen menanggapi Hari Lahir Pancasila di Lebak, Jumat.
Indonesia masuk negara besar juga disegani di dunia karena memiliki Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara itu.
Selama ini, kehidupan masyarakat penuh kedamaian, keharmonisan, saling menghargai dan menghormati.
Pemerintah daerah mendorong masyarakat agar mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di sehari-hari.
Masyarakat Kabupaten Lebak yang memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Kami yakin dengan mengamalkan Pancasila itu, tentu kehidupan masyarakat akan sejahtera," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya prihatin jika ada kelompok tertentu yang ingin mengubah ideologi Pancasila.
Pancasila sudah final dan harga mati sebagai pedoman negara Indonesia sehingga tidak perlu adanya pertentangan.
Pancasila sangat terbukti persatuan dan kesatuan mulai dari Sabang sampai Merauke hingga kini masih terjalin dengan baik.
Selama 73 tahun Indonesia merdeka, banyak kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengubah Pancasila. Misalnya, kelompok gerakan Permesta, DI/TII, RMS di Maluku, Gerakan Aceh Merdeka dan terakhir G 30 S/ PKl. Begitu juga saat ini masih ada yang menggelorakan ideologi komunis, meskipun sudah ada Ketetapan MPR No. XXV Tahun 1966 tentang Larangan Penyebaran Ideologi Komunis. Namun, kelompok-kelompok itu mendapat perlawanan dari TNI dan masyarakat.
"Kita yakin Indonesia akan menjadi negara besar karena memiliki ideologi Pancasila yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa itu," katanya menjelaskan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengatakan umat Muslim wajib mengamalkan dan mempertahankan Pancasila karena hasil perjuangan para pahlawan untuk merebut Kemerdekaan.
Para pahlawan semangat tinggi dan darah untuk mewujudkan Indonesia yang damai tanpa membedakan suku maupun golongan.
Pandangan rakyat Indonesia sudah final bahwa Pancasila sebagai ideologi negara yang perlu dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
"Kami minta umat Muslim wajib mencintai Pancasila merupakan bagian iman atau "hubbul wathan minal iman"," katanya.
Baca juga: Legislator Minta Pemerintah Optimalkan Sosialisasi Empat Pilar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Kita bangga dengan Pancasila itu persatuan dan kesatuan semakin kokoh dan kuat," kata Muhammad Husen menanggapi Hari Lahir Pancasila di Lebak, Jumat.
Indonesia masuk negara besar juga disegani di dunia karena memiliki Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara itu.
Selama ini, kehidupan masyarakat penuh kedamaian, keharmonisan, saling menghargai dan menghormati.
Pemerintah daerah mendorong masyarakat agar mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di sehari-hari.
Masyarakat Kabupaten Lebak yang memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa mengedepankan persatuan dan kesatuan.
"Kami yakin dengan mengamalkan Pancasila itu, tentu kehidupan masyarakat akan sejahtera," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya prihatin jika ada kelompok tertentu yang ingin mengubah ideologi Pancasila.
Pancasila sudah final dan harga mati sebagai pedoman negara Indonesia sehingga tidak perlu adanya pertentangan.
Pancasila sangat terbukti persatuan dan kesatuan mulai dari Sabang sampai Merauke hingga kini masih terjalin dengan baik.
Selama 73 tahun Indonesia merdeka, banyak kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengubah Pancasila. Misalnya, kelompok gerakan Permesta, DI/TII, RMS di Maluku, Gerakan Aceh Merdeka dan terakhir G 30 S/ PKl. Begitu juga saat ini masih ada yang menggelorakan ideologi komunis, meskipun sudah ada Ketetapan MPR No. XXV Tahun 1966 tentang Larangan Penyebaran Ideologi Komunis. Namun, kelompok-kelompok itu mendapat perlawanan dari TNI dan masyarakat.
"Kita yakin Indonesia akan menjadi negara besar karena memiliki ideologi Pancasila yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa itu," katanya menjelaskan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Akhmad Khudori mengatakan umat Muslim wajib mengamalkan dan mempertahankan Pancasila karena hasil perjuangan para pahlawan untuk merebut Kemerdekaan.
Para pahlawan semangat tinggi dan darah untuk mewujudkan Indonesia yang damai tanpa membedakan suku maupun golongan.
Pandangan rakyat Indonesia sudah final bahwa Pancasila sebagai ideologi negara yang perlu dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
"Kami minta umat Muslim wajib mencintai Pancasila merupakan bagian iman atau "hubbul wathan minal iman"," katanya.
Baca juga: Legislator Minta Pemerintah Optimalkan Sosialisasi Empat Pilar
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018