Grup RS Siloam melalui Clinical Research Siloam (CRS) dan Singapore Clinical Research Institute (SCRI) melakukan kerjasama untuk mengembangkan kapasitas penelitian klinis melalui pelatihan, penelitian bersama dan kegiatan kolaboratif. 

Medical Managing Director Grup RS Siloam dr. Grace Frelita Indradjaja di Tangerang, Jumat mengatakan penelitian klinis memiliki dampak yang luar biasa bagi masyarakat mulai dari membuka akses terhadap pengobatan-pengobatan baru, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta menghadirkan obat-obatan dan terapi inovatif. 

Penelitian klinis, lanjutnya, memungkinkan pasien mengakses terapi-terapi terbaru yang belum tersedia secara komersial. Banyak obat dan perawatan medis inovatif hanya dapat diperoleh melalui uji klinis, terutama saat pengobatan tersebut belum mendapatkan persetujuan regulasi di pasaran. 

"Misalnya saja pengobatan kanker, imunoterapi atau terapi berbasis gen sering kali pertama kali diuji melalui uji klinis sebelum menjadi bagian dari standar perawatan. Pasien yang mengikuti penelitian klinis dapat memperoleh manfaat dari terapi-terapi baru ini lebih awal, yang bisa menjadi solusi bagi penyakit yang tidak memiliki pengobatan efektif sebelumnya," kata dia usai acara penandatanganan kerjasama di Siloam Hospital Karawaci.

Baca juga: Siloam Hospital gelar seminar gerakan dukungan penyintas kanker

Clinical Research Siloam (CRS), lanjutnya, didirikan pada 2021 bertujuan untuk mengembangkan penelitian klinis guna memastikan bahwa penentuan obat dan penggunaan peralatan medis bagi pasien dapat secara akurat mewakili karakteristik pasien Indonesia. 

Selain itu, CRS juga memfasilitasi kolaborasi antara Grup RS Siloam dengan institusi kesehatan mitranya dalam melakukan penelitian klinis dengan sejumlah Clinical Research Organization (CRO) dari Jepang, Malaysia, dan Singapura yang terbaru.

“Hingga kini, CRS juga telah menjalankan 14 proyek aktif dan menjalankan lima percobaan klinis di bidang pediatri, kedokteran nuklir, dan kanker yang diikuti oleh 69 partisipan. Hal ini mencerminkan komitmen CRS dalam inovasi medis dan peningkatan kualitas perawatan kesehatan, serta memberikan solusi yang lebih baik bagi pasien," ujarnya.

Adj A/Prof Danny Soon, Chief Executive Officer di Consortium for Clinical Research and Innovation Singapore (CRIS) dan Executive Director SCRI mengatakan kerja sama ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kolaborasi layanan kesehatan antara Siloam Hospitals dan SCRI. 

"Dengan berfokus pada peningkatan kapasitas pelatihan bagi para profesional dalam penelitian klinis, kami bertujuan untuk membangun kumpulan talenta yang handal dalam koordinasi uji klinis, memperkuat komitmen bersama kami untuk meningkatkan kualitas penelitian. Hal ini selaras dengan misi SCRI untuk memajukan kapabilitas penelitian klinis dan kami berharap dapat meningkatkan standar penelitian serta hasil perawatan bagi pasien," ujarnya.

Baca juga: Catat, infeksi gigi berlangsung lama bisa sebabkan penyakit katup jantung


 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024