Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten telah menetapkan pemenang lomba logo dan tagline city branding serta desain digital art kemeja motif batik Kota Tangerang dan segera diumumkan.
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah di Tangerang, Kamis, mengatakan penetapan pemenang dilakukan setelah melalui proses penjurian yang melibatkan tim juri dari akademisi, Disbudpar Kota Tangerang dan Ahli Desain Indonesia.
"Sedangkan untuk logo city branding mengundang juri dari akademisi, dan praktisi," katanya.
Baca juga: Tips memilih warna batik ala Yoland Handoko
Dari dua lomba tersebut, lanjut Ian, ada 145 peserta atau karya yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia seperti Padang, Cilacap, Jember, Cimahi, Purworejo, Medan, Madiun, Boyolali, Tasikmalaya, Surabaya, Kalimantan Timur dan banyak daerah lainnya.
“Lomba batik disisihkan menjadi lima besar dan logo city branding jadi 30 besar dan akhirnya bersama Pj Wali Kota Tangerang ditetapkan tiga pemenang terbaik. Maka, dalam waktu dekat tiga pemenang terbaik akan diumumkan secara terbuka,” katanya.
Karya pemenang juara satu dari masing-masing lomba nantinya akan digunakan secara massal di Kota Tangerang. "Ini akan digunakan dalam kegiatan ke depan," ujarnya.
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menyampaikan apresiasi atas keterlibatan masyarakat dalam lomba ini. Sebab banyak karya yang memiliki nilai seni tinggi tetapi tetap harus dipilih pemenangnya.
"Terima kasih kontribusi dan sumbangsihnya atas pengembangan batik maupun logo atau branding Kota Tangerang. Pemkot berkomitmen untuk terus menggerakkan semua elemen, untuk dapat berkontribusi mewarnai Kota Tangerang untuk semakin menarik dalam segi apapun,” kata dia.
Baca juga: 50 ribu siswa di Kota Tangerang sudah terima manfaat makan bergizi gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi Publik (DIKP) Diskominfo Kota Tangerang Ian Chavidz Rizqiullah di Tangerang, Kamis, mengatakan penetapan pemenang dilakukan setelah melalui proses penjurian yang melibatkan tim juri dari akademisi, Disbudpar Kota Tangerang dan Ahli Desain Indonesia.
"Sedangkan untuk logo city branding mengundang juri dari akademisi, dan praktisi," katanya.
Baca juga: Tips memilih warna batik ala Yoland Handoko
Dari dua lomba tersebut, lanjut Ian, ada 145 peserta atau karya yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia seperti Padang, Cilacap, Jember, Cimahi, Purworejo, Medan, Madiun, Boyolali, Tasikmalaya, Surabaya, Kalimantan Timur dan banyak daerah lainnya.
“Lomba batik disisihkan menjadi lima besar dan logo city branding jadi 30 besar dan akhirnya bersama Pj Wali Kota Tangerang ditetapkan tiga pemenang terbaik. Maka, dalam waktu dekat tiga pemenang terbaik akan diumumkan secara terbuka,” katanya.
Karya pemenang juara satu dari masing-masing lomba nantinya akan digunakan secara massal di Kota Tangerang. "Ini akan digunakan dalam kegiatan ke depan," ujarnya.
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menyampaikan apresiasi atas keterlibatan masyarakat dalam lomba ini. Sebab banyak karya yang memiliki nilai seni tinggi tetapi tetap harus dipilih pemenangnya.
"Terima kasih kontribusi dan sumbangsihnya atas pengembangan batik maupun logo atau branding Kota Tangerang. Pemkot berkomitmen untuk terus menggerakkan semua elemen, untuk dapat berkontribusi mewarnai Kota Tangerang untuk semakin menarik dalam segi apapun,” kata dia.
Baca juga: 50 ribu siswa di Kota Tangerang sudah terima manfaat makan bergizi gratis
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024