Sebanyak 100 Calon Notaris mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Kantor Regional V BKN Jakarta, Rabu.
Seleksi ini merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten sebagai upaya meningkatkan profesionalitas profesi Notaris.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Banten Zulhairi menyampaikan bahwa seleksi CAT ini sebagai salah satu langkah untuk dapat menghasilkan Notaris notaris yang profesional dan kompeten di bidangnya.
"Dengan mengikuti seleksi CAT ini maka diharapkan akan hadir Notaris-notaris yang profesional dan terbaik sehingga dapat memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat," ujar Zulhairi dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kemenkumham Banten perkuat petugas pengamanan dan intelijen Lapas dan Rutan
Kepala Divisi Administrasi, Nur Azizah Rahmanawati menyampaikan kepada Calon Notaris untuk dapat mengerjakan soal-soal secara mandiri dan percaya diri sehingga hasil yang keluar adalah murni kemampuan dari masing-masing calon Notaris.
"Kami harap Peserta dapat mengerjakan soal-soal dengan sebaik-baiknya, tidak perlu melirik kanan kiri karena akan menghabiskan waktu dan merugikan diri sendiri," ujar Nur Azizah.
Dalam pelaksanaannya, setiap peserta melewati pengecekan yang ketat, mulai dari pengecekan menggunakan body checking hingga face recognition sehingga hal ini menjamin bahwa yang mengikuti seleksi CAT adalah orang yang bersangkutan.
Seleksi CAT sendiri dibagi dalam dua sesi dan dilakukan di hari yang sama. Sesi pertama yang merupakan seleksi CAT berupa pilihan ganda, sementara sesi ke-dua adalah ujian esai pembuatan akta.
Baca juga: Kemenkumham Banten bicara soal tarif pelayanan paten dan hak cipta
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Seleksi ini merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten sebagai upaya meningkatkan profesionalitas profesi Notaris.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Banten Zulhairi menyampaikan bahwa seleksi CAT ini sebagai salah satu langkah untuk dapat menghasilkan Notaris notaris yang profesional dan kompeten di bidangnya.
"Dengan mengikuti seleksi CAT ini maka diharapkan akan hadir Notaris-notaris yang profesional dan terbaik sehingga dapat memberikan pelayanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat," ujar Zulhairi dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kemenkumham Banten perkuat petugas pengamanan dan intelijen Lapas dan Rutan
Kepala Divisi Administrasi, Nur Azizah Rahmanawati menyampaikan kepada Calon Notaris untuk dapat mengerjakan soal-soal secara mandiri dan percaya diri sehingga hasil yang keluar adalah murni kemampuan dari masing-masing calon Notaris.
"Kami harap Peserta dapat mengerjakan soal-soal dengan sebaik-baiknya, tidak perlu melirik kanan kiri karena akan menghabiskan waktu dan merugikan diri sendiri," ujar Nur Azizah.
Dalam pelaksanaannya, setiap peserta melewati pengecekan yang ketat, mulai dari pengecekan menggunakan body checking hingga face recognition sehingga hal ini menjamin bahwa yang mengikuti seleksi CAT adalah orang yang bersangkutan.
Seleksi CAT sendiri dibagi dalam dua sesi dan dilakukan di hari yang sama. Sesi pertama yang merupakan seleksi CAT berupa pilihan ganda, sementara sesi ke-dua adalah ujian esai pembuatan akta.
Baca juga: Kemenkumham Banten bicara soal tarif pelayanan paten dan hak cipta
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024